Mauricio Pochettino Tutup Mulut Soal Drama Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain

MSPORTS – Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menolak untuk berkomentar soal drama antara Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain.

Masa depan Mbappe memang menjadi tanda tanya besar pada bursa transfer ini. Apalagi setelah ia tidak dibawa ke skuad dalam tur pramusim bersama tim asuhan Luis Enrique ini.

Mbappe yang memiliki kontrak yang akan berakhir pada 2024 mendatang, memilih untuk tidak mengaktifkan opsi perpanjangan hingga 2025.

Keputusan Mbappe tersebut membuat PSG dalam situasi sulit. Karena jika PSG tidak menjualnya pada musim panas ini, pencetak gol terbanyak klub tersebut akan hengkang dengan status bebas transfer pada musim panas 2024 mendatang. 

PSG juga dikabarkan telah menerima tawaran dari klub asal Arab Saudi, Al Hilal, sebesar 300 juta euro atau sekitar Rp 4,9 triliun untuk pemain Prancis berusia 24 tahun tersebut.

Real Madrid memang digadang-gadangkan menjadi destinasi selanjutnya bagi Mbappe. Sementara Chelsea, dengan Pochettino yang pernah melatih Mbappe pada 2021-22, juga dikabarkan tertarik untuk dengan eks bintang Monaco tersebut.

“Itu ada di masa lalu kami saat bersama PSG,” kata Pochettino, dikutip dari Sky Sports.

“Saya harus sadar, saya tidak bisa berbicara karena semua yang Anda bicarakan terlalu berisik, ini adalah situasi yang sangat sulit dan ini adalah situasi yang perlu mereka perbaiki di Paris dengan Kylian, Kylian dengan PSG.”

“Tapi dari pihak kami, tidak ada yang perlu dikatakan. Kami bekerja dalam realitas kami, realitas mereka berbeda – dan mereka pasti memiliki realitas lain. Dan dari pihak saya, tidak ada yang perlu dikatakan – hanya mendukung mereka dan berharap mereka menemukan solusi terbaik untuk kedua belah pihak.”

Chelsea disibukkan pada bursa transfer ini dengan kepergian 13 pemain di tim utama. Sementara itu, the Blues sudah mendatangkan Christopher Nkunku, Nicolas Jackson, dan Angelo Gabriel.

The Blues dikabarkan masih mencari satu gelandang tengah dengan Moises Caicedo dari Brighton & Hove Albion yang menjadi target utama.

Kendati demikian, Pochettino masih bersikeras gelandang tengahnya saat ini Conor Gallagher masih termasuk dalam rencana skuad.

Seperti yang diketahui, sebelumnya Chelsea telah menolak tawaran sebesar 40 juta pound atau sekitar Rp 771 miliar dari West Ham untuk pemain Inggris berusia 23 tahun tersebut.

“Conor ada dalam rencana kami, saya berbicara dengannya pada hari pertama dia tiba bahwa dia ada dalam rencana kami,” lanjut Pochettino.

“Kemudian di sepak bola, apa pun bisa terjadi, kami bisa mengatasinya dan saat ini, saya senang dengan dia, dengan penampilannya, masih kontrak dua tahun, dan tidak ada yang perlu dikatakan.”

“Itu tergantung pada situasi pemain yang berbeda. Saya pikir kami membutuhkan satu (pemain lini tengah) lagi, kami sedang mengusahakannya, tetapi itu tergantung pada apa yang terjadi dalam beberapa minggu ke depan. Kami akan memutuskan dan kemudian mengambil keputusan.”