Max Verstappen: ‘Gelar Juara Kedua Lebih Indah’

MSPORTS – Max Verstappen telah mengunci gelar juara Formula 1 2022 usai memenangkan GP Jepang, Minggu (9/10) siang WIB lalu, dengan empat balapan tersisa. Pembalap Red Bull tersebut mengatakan gelar keduanya ini lebih indah dari gelar pertama yang diraihnya musim lalu.

Gelar juara musim ini terhitung lebih mudah diraih dibandingkan dengan gelar perdannya pada tahun lalu, di mana Verstappen baru bisa memastikan gelar juara di lap terakhir pada balapan pamungkas di Abu Dhabi melawan pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.

“Saya pikir tahun pertama selalu sedikit lebih emosional. Tapi gelar kedua mungkin lebih indah,” tutur Verstappen, dikutip dari Motorsport.com

Pada balapan di sirkuit Suzuka yang sempat ditunda tersebut, Verstappen menyelesaikan 28 dari total 53 lap, sedangkan pesaing terdekatnya di musim ini, Charles Leclerc (Ferrari), berada di posisi ketiga setelah diganjar penalti lima detik.

Posisi dua yang ditempati Leclerc dari awal balapan terancam dengan serangan dari Sergio Perez (Red Bull) di posisi ketiga. Akhirnya pembalap asal Monako tersebut melakukan kesalahan di chicane dan ke luar lintasan.

Leclerc kemudian tetap menyentuh garis finish sebagai posisi kedua. Tak lama kemudian ia diganjar penalti lima detik, yang mengakibatkannya turun ke posisi ketiga menggantikan Perez, yang sekaligus menjadikan Verstappen menjadi juara dunia F1 musim ini.

Verstappen memang mendominasi musim ini bersama Red Bull. Ia unggul 113 dan 114 poin dari Perez dan Leclerc. Sementara itu di klasemen konstruktor, Red Bull unggul 165 poin dari Ferrari.

“Musim ini kami lalu dengan kemenangan dan balapan serta kerja sama yang luar biasa, kemenangan 1-2 yang kami miliki, dan tentu saja memimpin di klasemen konstruktor, jadi kami ingin fokus juga untuk itu, untuk mencoba dan mengamankannya,” kata Verstappen.

“Jadi ini tahun yang cukup spesial. Ini sesuatu yang harus Anda ingatkan kepada diri sendiri, karena tahun seperti ini, tidak sering terjadi.”

Meski terdapat perubahan besar pada regulasi mobil musim ini, Verstappen terus berkembang dan konsisten pada tahun ini. Pembalap berusia 25 tahun ini sudah memenangkan 12 balapan, meski musim ini masih menyisakan empat balapan lagi.

Namun 12 kemenangan tersebut didapatkannya dari lima pole position, jauh lebih sedikit dari sembilan pole yang diraih Leclerc.

Kecepatan mobil Red Bull jauh berbeda saat hari Minggu dibanding saat kualifikasi, yang membuat Verstappen mampu menang dari posisi 10 di Hungaria, 14 di Belgia, serta dari posisi tujuh di Italia.

“Tahun lalu sangat bergantung pada kualifikasi, dan itu lah biasanya cara Anda memenangkan sebuah balapan,” lanjut Leclerc.

“Sekarang, bahkan dengan penalti pergantian mesin, bisa menyalip ke depan. Ini tahun yang sangat menyenangkan, dan tentu saja, tahun yang spesial, yang akan sangat sulit, saya pikir, untuk menyamainya dari diri saya sendiri.”

“Itu lah kenapa saya pikir kami benar-benar harus mengapresiasi dan menikmatinya. Kami sudah menikmatinya. Mungkin sekarang kami bisa lebih menikmatinya.”