Foto: Twitter/redbullracing
MSPORTS – Max
Verstappen gagal memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi sebelas
balapan setelah hanya berakhir di posisi kelima di GP Singapura 2023, Minggu (17/9).
Pembalap Red
Bull tersebut menyebut bahwa alasan di balik hasil mengecewakannya ini adalah
karena dua momen Safety Car yang terjadi.
Menurutnya,
momen yang disebabkan oleh insiden kepada Logan Sargeant (Williams) dan Esteban
Ocon (Alpine) itu menahan kecepatan mobilnya.
“Saya cukup
bersenang-senang di luar sana tetapi dua Safety Car tidak membantu kami. Yang pertama
terjadi di titik yang salah kemudian yang kedua juga. Jadi ini disesalkan,”ungkap
pembalap asal Belanda itu.
“Namun, saya
juga bersenag-senang di paruh kedua. Saya pikir, kami cukup cepat ketika ban
medium,” tegasnya.
“Kami
menggunakan strategi alternatif dan anda berharap semuanya akan bekerja sesuai
keinginan anda. Itu tidak terjadi pada hari ini tetapi memang terkadang begitu,”
lanjutnya.
“Secara
keseluruhan, mobilnya memang lebih baik lagi ketika balapan yang mana bagi saya
adalah hal yang terpenting,” tambah Verstappen.
Oleh
karenanya, Verstappen pun yakin akan kembali ke jalur kemenangan di balapan
selanjutnya, GP Jepang, pada 22 hingga 24 September.
“Saya
pikir, kami akan cepat di Suzuka. Kami harus sangat memahami akhir pekan ini. Namun,
Suzuka jelas adalah lintasan yang sangat berbeda,” pungkasnya.
Suasana tegang terjadi dalam face-off terakhir pada duel tinju yang mempertemukan Mike Tyson vs Jake…
Pemain keturunan asal Belanda, Ole Romeny dilaporkan tengah berada di Jakarta. Kabar tersebut diungkap oleh…
Garuda Fans kini tak perlu khawatir lagi soal akses dan kenyamanan saat menyaksikan pertandingan antara…
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Jepang dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15…
Jelang pertandingan menghadapi timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat, 15 November…
Gelandang Persija Jakarta, Ryo Matsumura ternyata tengah mengalihkan perhatiannya ke laga antara Indonesia melawan Jepang.…