Max Verstappen Ungkap Alasannya Boikot Sky Sports F1 di GP Meksiko

MSPORTS – Pembalap Red Bull sekaligus juara dunia musim ini, Max Verstappen, mengungkapkan alasannya memboikot Sky F1 dan menolak untuk ikut serta dalam wawancara yang digelar oleh Sky Sports, baik itu Sky Inggris, Jerman, dan juga Italia.

Pembalap asal Belanda ini mengatakan pihak Sky Sports F1 tidak respek terhadapnya, terutama pada gelarnya yang diraih pada 2021 lalu melawan pembalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton.

Beredar cuplikan dari Sky F1 yang menampilkan salah satu reporternya menyebut gelar Hamilton “dicuri” oleh Verstappen, terkait dengan insiden di balapan pamungkas musim lalu di Abu Dhabi.

“Tidak ada hubungannya dengan akhir pekan ini. Tapi tahun ini seperti itu terus menerus. Iya, mereka tidak respek, terutama satu orang itu. Dan itu sudah cukup, saya tidak bisa menerimanya,” kata Verstappen, dikutip dari Motorsport.com.

“Anda tidak bisa hidup di masa lalu. Anda harus bergerak. Media sosial adalah tempat yang sangat toksik, dan jika Anda terus seperti itu di siaran langsung televisi, Anda membuatnya semakin buruk, daripada membuatnya lebih baik.”

“Anda terus tidak menghormati saya, dan pada satu titik, saya tidak bisa menoleransinya lagi. Itu lah kenapa saya memutuskan untuk tidak menjawab mereka.”

Di sisi lain, bos tim Red Bull, Christian Horner, mengatakan timnya kecewa dengan komentar merendahkan dari Sky.

“Harus ada keseimbangan dari komentar,” kata Horner.

“Beberapa dari komentar mereka luar biasa, tapi ada beberapa hal, yang terlalu digembar-gemborkan. Kami bersatu sebagai tim.”

Horner lalu mengatakan keputusan ini untuk menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap komentar bias atau beberapa tuduhan yang ditujukan kepada mereka.

Namun pria ini mengatakan akan kembali melanjutkan kerja sama di paddock bersama Sky F1 di balapan selanjutnya di Brazil.

“Saya pikir tuduhan titel juara dicuri adalah sesuatu yang kami pikir komentar yang tidak netral,” lanjut Horner.

“Artinya, kami tidak merasa adil atau seimbang.”

“Max sangat kecewa soal ini, dan sebagai tim, kami mendukungnya secara penuh. Kami juga sama kecewanya. Sebagai tim, kami mengambil keputusan pekan ini, saya mengambil keputusan bahwa kami akan libur dalam akhir pekan.”