Mayoritas Pecinta Sepakbola Vietnam Ingin Timnya Kalah dari Indonesia, Philippe Troussier Ingin Jawab dengan Kemenangan

Rinaldy Azka

March 20, 2024 ยท 2 min read

Mayoritas Pecinta Sepakbola Vietnam Ingin Timnya Kalah dari Indonesia, Philippe Troussier Ingin Jawab dengan Kemenangan
Football | March 20, 2024
Alasannya karena publik Vietnam membandingkan dirinya dengan pelatih sebelumnya, Park Hang-seo.

Pelatih Vietnam Philippe Troussier membuat kejuatan dengan memangkas pengawa asuhannya sebanyak lima pemain. Pelatih asal Prancis itu, Selasa (19/3), memutuskan tidak membawa Nguyen Cong Phuong, Do Duy Manh, Nguyen Hai Long, Truonh Tien Anh, dan Giap Tuan Duong ke Jakarta.

Penyerang Nguyen Cong Phuong tak akan ambil bagian pada lawatan Vietnam ke Indonesia. Hingga saat ini dirinya masih dibekap cedera pergelangan kaki yang didapatkan ketika membela timnya Yokohama FC.

Selanjutnya gelandang Do Duy Manh belum mencapai kondisi fisik terbaiknya sehingga Troussier memutuskan untuk tidak mengambil risiko lebih jauh.

Dicoretnya lima pemain ini membuat skuad the Golden Star berkekuatan 28 pemain ke Indonesia dan selanjutnya Troussier akan mendaftarkan 23 pemain untuk masuk daftar susunan pemain ketika menghadapi Indonesia.

Di sisi lain, publik Vietnam justru memberikan tekanan kepada Philippe Troussier. Ia menyebutkan mayoritas di Vietnam menginginkan timnya kalah dari Indonesia.

Alasannya tak lain karena publik Vietnam membandingkan dirinya dengan pelatih sebelumnya, Park Hang-seo. Di tangan Park Hang-seo Vietnam bertransformasi menjadi tim yang ditakuti, berbeda dengan sekarang.

“Saya pikir di Vietnam ada banyak orang, mungkin sekitar 80 persen, yang mengharapkan hasil dari Vietnam akan kalah dan berpikir kapan saya dipecat. Mereka menantikan kapan saya akan digantikan.”

“Banyak yang menganggap pendekatan saya tidak tepat, bahkan ada yang menganggap saya menyabotase sepakbola Vietnam. Itu yang saya lihat, masyarakat terkena dampaknya,” kata Troussier.

Kendati demikian, juru taktik asal Prancis tersebut memilih bersikap tenang dan fokus pada pekerjaannya. Ia yakin pemainnya akan berjuang keras dan berusaha memenangkan laga.

“Saya memahami situasi saya saat ini. Namun, saya pikir pelatih mana pun di dunia harus merasakan perasaan itu. Secara pribadi, saya selalu fokus pada apa yang bisa saya lakukan dengan tim Vietnam.”

“Saya merasa para pemain selalu berusaha yang terbaik dalam latihan dan aktivitas sehari-hari. Mungkin banyak orang yang tidak mempercayai saya sekarang, mungkin mereka mengumpulkan informasi buruk tentang saya melalui media sosial.”

“Namun semua orang dapat yakin bahwa Timnas Vietnam akan selalu melakukan yang terbaik. Tak hanya 28 pemain saja, seluruh staf kepelatihan Vietnam juga sudah siap menghadapi laga besok, siap menghadapi tantangan suporter Indonesia.”

“Tentu saja, jika ada fans Vietnam di sini, kami selalu menyambut mereka dan merasa terdorong. Sebagai pelatih kepala Timnas Vietnam, saya selalu siap menghadapi badai,” tutupnya.