Menang Adu Penalti, Daniele De Rossi: "Ini Cara AS Roma Menang dengan Serangan Jantung!"
Pelatih AS Roma Daniele De Rossi dengan nada bercanda mengatajan bahwa adu penalti yang menimbulkan kepanikan atas Feyenoord adalah sebuah cara yang dilakukan Roma untuk menang.
Malam yang dramatis tersaji di Stadio Olimpico, Jumat (25/2) dini hari WIB, ketika Lorenzo Pellegrini (15′) membatalkan gol pembuka Santiago Gimenez (5′). Laga yang dilanjutkan dengan perpanjangan waktu juga tidak cukup, laga tetap berakhir 1-1 seperti di Rotterdam seminggu yang lalu.
Laga memasuki adu penalti di mana dua algojo Feyenoord yaitu David Hancko dan Alireza Jahanbakhsh gagal menuntaskan tugasnya, sementara penalti kemenangan Roma dicetak Nicola Zalewski.
“Sungguh luar biasa mengingat semua yang terjadi malam ini. Itu adalah malam Eropa pertama saya di Roma dalam peran ini,” kata sang pelatih kepada Sky Sport Italia.
“Saya sangat senang berakhir seperti ini, menurut saya itu pantas mengingat semua yang kami lakukan sepanjang pertandingan, terutama babak pertama.”
Secara historis, Giallorossi memiliki rekor adu penalti yang sangat buruk, termasuk kekalahan di Final Piala Eropa dari Liverpool dan Final Liga Europa musim lalu dari Sevilla.
“Itu adalah cara menang yang sangat Romanista, menyebabkan orang terkena serangan jantung! Saya pikir kita telah menghilangkan sedikit fatalisme, kita memiliki pepatah di sini seperti ‘tidak pernah ada kegembiraan’, tetapi kita dapat membuka lembaran baru,”
“Kami bukan bebek jelek. Kami juga mulai menang, kami adalah tim bagus di stadion yang hebat, saya senang.” ungkap De Rossi.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.