Pelatih Guinea U-23, Kaba Diawara, merasa tidak puas dengan penampilan timnya saat mengalahkan Timnas Indonesia U-23 dalam playoff Olimpiade 2024 di Clairefontaine, Prancis, pada Kamis (9/5).
“Ini terasa sulit, kita sudah tahu bahwa ini akan sulit. Tetapi kita juga tidak tahu cara menyulitkan pertandingan. Kita memiliki banyak peluang,” tutur Diawara.
Diawara menyampaikan bahwa tim Guinea U-23 mengalami kesulitan dalam menyelesaikan peluang menjadi gol, masalah yang juga dihadapi oleh tim senior Guinea.
Baik dengan Léa (Algassime Bah) atau tim senior, masalahnya tetap sama, yaitu masalah efektivitas,” sambungnya.
“Kita harus mampu mengakhiri pertandingan pada paruh waktu, kita harus mencapai skor 3-0. Ini adalah satu area di mana saya sering mengulanginya, tetapi kita benar-benar harus membuat kemajuan karena kita akan pergi ke Olimpiade dengan tim-tim besar, jadi pasti jika kita terus melakukan ini, kita akan mengalami kesulitan besar,” pungkasnya.
Meskipun menyadari masih banyak aspek yang perlu diperbaiki sebelum turun di Paris 2024, Diawara, yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih pada April 2024, merasa bangga karena berhasil membawa Guinea lolos ke Olimpiade untuk kedua kalinya.
Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…
Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…
PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…
Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…
Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…
Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…