MSPORTS – Pemain baru Arsenal Declan Rice memuji kerja sama timnya saat bisa menang 1-0 dengan 10 pemain saat bertamu ke kandang Crystal Palace pada Selasa (22/8) dini hari WIB.
The Gunners terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Takehiro Tomiyasu mendapatkan kartu kuning kedua di pertengahan babak kedua.
Bermain sebagai tim tamu di Selhurst Park, Arsenal mendominasi permainan dan nyaris unggul dua gol pada 45 menit pertama. Namun the Gunners baru bisa memecah kebuntuan pada awal babak kedua melalui penalti Martin Odegaard.
Pada menit-menit akhir pertandingan, Arteta memasukkan semua pemain bertahan dari bangku cadangan dan berhasil meraih tiga angka meski dikepung oleh pemain tuan rumah hingga peluit akhir.
Rice yang dinobatkan menjadi pemain terbaik pada malam itu, memuji kerja sama dan ketangguhan timnya untuk mempertahankan keunggulan satu gol tersebut hingga laga berakhir.
“Sebelum pertandingan kami tahu seberapa pentingnya datang ke Selhurst Park, terutama di awal musim,” kata Rice, dikutip dari situs resmi Arsenal.
“Kami perlu menjaga momentum, hingga ketika kami bermain dengan 10 orang, kami memegang kendali penuh, mendominasi permainan, mengoper bola dengan sangat baik, dan seharusnya unggul dua gol di babak pertama.”
“Mencetak gol di babak kedua sungguh menyenangkan dan kemudian bertahan dengan ketangguhan yang kami tunjukkan adalah hal yang sempurna.”
“Jika Anda melihat di lapangan, semua orang saling mendukung. Kami menggunakan formasi tiga bek, dan para pemain tidak berhenti berkomunikasi, Jorgi (Jorginho) masuk dan dia brilian, dia terus menekan dan menuntut. Ini soal mengakhiri pertandingan.”
“Mereka terus menyerang, dan mereka sangat bagus ketika mereka melakukannya sehingga mengalahkan mereka dan tidak membiarkan mereka mencetak gol malam ini di pertandingan kandang pertama musim ini adalah nilai tambah yang besar.”
Rice yang didatangkan seharga 105 juta euro dari West Ham pada musim panas ini, berhasil menang dalam tiga laga kompetitif yang dijalaninya musim ini.
Gelandang tengah Inggris berusia 24 tahun ini mengungkapkan dirinya masih belajar dengan sistem permainan di bawah pelatih Mikel Arteta.
“Saya menjalaninya hari demi hari. Saya terus berusaha mendengarkan, mencoba fokus, membangun hubungan dengan rekan satu tim di lapangan, dan tentu saja melakukan apa yang diinginkan manajer dari saya,” lanjut Rice.
“Saya pikir jika saya tetap berpegang pada rencana itu, saya akan baik-baik saja dengan seragam Arsenal.”
“Saya tidak bisa memuji klub ini lebih tinggi lagi, energi yang ada di sana, faktor perasaan senang dari para penggemar, Anda bisa merasakannya. Saat kami keluar untuk pemanasan, tempat itu sudah penuh dan pada akhirnya mereka menyanyikan nama manajer.”
“Mereka senang dengan tiga poin, begitu pula kami sebagai pemain. Kita harus terus melakukan itu. Enam poin setelah dua pertandingan, ini awal yang bagus dan kami harus terus berusaha.”
PSSI melalui PT. Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) berkolaborasi dengan Meta mengundang JKT48, untuk mengisi After…
Jay Idzes belum sempat membela timnas Indonesia dalam pertemuan terakhir kontra Jepang di Piala Asia…
Pelatih Shin Tae-yong semringah usai laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa laga lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyadari bahwa skuad timnas Indonesia semakin mewah usai pertemuan terakhir di…
Duel yang mempertemukan Jepang kontra timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…