Menanti Permainan Justin Hubner Hentikan Pergerakan Pemain Korea Selatan

Rinaldy Azka

April 25, 2024 ยท 1 min read

Menanti Permainan Justin Hubner Hentikan Pergerakan Pemain Korea Selatan
Football | April 25, 2024
Keunggulannya dalam duel fisik dan membaca permainan menjadikannya pemain tak tergantikan di tim U-19 hingga U-23 Wolves.

Justin Quincy Hubner lahir di Belanda 20 tahun silam di kota Den Bosch. Ibunya merupakan warga Belanda. Sedangkan ayahnya mempunyai darah Indonesia yang berasal dari kota Makassar dan Jakarta.

Karier seorang bek tengah ini bermula saat ia bermain untuk tim Akademi Willem II hingga klub lokal kotanya FC Den Bosch. Bakat natural sebagai seorang bek tengah dalam diri Hubner tercium hingga ranah Britania. Dan pada tahun 2020, ia yang kala itu masih berusia 15 tahun diboyong klub Premier League Wolverhampton Wanderers untuk bermain di tim akademi.

Keunggulannya dalam duel fisik dan membaca permainan menjadikannya pemain tak tergantikan di tim U-19 hingga U-23 Wolves. Ia juga menjadi kapten tim berkat jiwa kepemimpinannya di lapangan.

Bahkan pada Desember 2023 dalam lanjutan laga Premier League, namanya masuk ke dalam daftar skuad utama asuhan Gary O’Neil melawan Arsenal di Emirates Stadium. Meski pada akhirnya ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan, tentu hal ini jelas menandakan kemampuan seorang Justin Hubner.

Di timnya saat ini Cerezo Osaka, ia sudah memainkan dua pertandingan dan satu di antaranya bermain penuh. Kiprahnya di Jepang yang baru dimulai ini sudah mendapatkan respons positif dari pelatih Cerezo, Akio Kogiku.

Menurutnya, Justin Hubner seorang bek tengah serba bisa dan tangguh dengan kemampuannya dalam penempatan yang mampu melakukan high-press dan high-line. Hal tersebut juga diamini oleh rekan setimnya, Shinji Kagawa.

Mantan pemain Manchester United ini menilai operan long ball dan aliran bola dari Hubner sangat membantu dalam kemenangan timnya.

Menarik untuk disimak peran Hubner pada laga dini hari nanti (26/4) melawan Korea Selatan. Bisakah ‘Sergio Ramos’ Indonesia itu menghentikan laju para pemain depan Korea Selatan? Layak ditunggu.