Pesta demokrasi Republik Indonesia akan dilaksanakan besok, Rabu (14/2). Momen tersebut menjadi hajatan untuk rakyat Indonesia dalam memilih calon pemimpin untuk lima tahun ke depan.
Dalam pemilihan kali ini, terdapat tiga pasang Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang akan memperebutkan kursi yang ditinggalkan oleh Joko Widodo dan Ma’aruf Amin. 01. Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, 02. Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming, 03. Ganjar Pranowo – Mahfud MD
Sejauh ini, ketiga calon memiliki rekam jejak di bidang olahraga. Berikut rekam jejaknya:
01. Anies Baswedan
– Dikenal sebagai sosok hadirnya Jakarta Internasional Stadium atau biasa disebut JIS
– Mendukung penuh kegiatan Persija Jakarta sampai menjadi juara pada tahun 2018 lalu
– Membangun lima Gelanggang Olahraga di kawasan D.K.I Jakarta, yakni GOR Matraman, GOR Pancoran, GOR Pademangan, GOR Cilandak, dan GOR Cengkareng.
– Mendorong Formula E diadakan di Jakarta
Muhaimin Iskandar
– Pernah menulis buku yang berjudul Spiritualitas Sepak Bola
02. Prabowo Subianto
– Memiliki akademi sepakbola bernama Garudayaksa
– Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI)
– Presiden Federasi Silat Dunia
– Menjalin kerja sama dengan Aspire Academy (sepakboa) di Qatar untuk mengirim bakat terbaik anak muda Indonesia termasuk mengirimkan timnas U-20 ke
– Mendirikan Polo Club
Gibran Rakabuming
– Bangun Game Working Space di Solo
– Mensukseskan final Piala Dunia U-17 di Solo
– Mensukseskan ASEAN Para Games 2023 di Solo
03. Ganjar Pranowo
– Lari pagi bersama warga
– Senam bersama warga
Mahfud MD
– Pemimpin Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dalam kasus Tragedi Kanjuruhan.
Melihat rekam jejaknya, tentu saja ketiganya mencantumkan visi misi mereka di bidang olahraga. Berikut visi-misi Capres dan Cawapres di bidang olahraga:
Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar
1. Menjamin kesejahteraan atlet, perangkat atlet, dan atlet purnabakti melalui insentif atlet berprestasi dan skema jaminan pensiun yang layak.
2. Menghadirkan fasilitas olahraga yang berkualitas mencakup pembangunan stadion, sekolah atlet, dan layanan kesehatan bagi para atlet di tiap daerah.
3. Menerapkan paradigma sport science sebagai basis tata kelola kelembagaan olahraga yang lebih terstruktur, efisien, transparan dan akuntabel.
4. Memastikan manajemen asosiasi olahraga nasional yang profesional, transparan, akuntabel, dan independen.
5. Memastikan keberpihakan dan dukungan bagi para atlet untuk produktif dan berprestasi, termasuk beasiswa khusus bagi calon atlet yang berpotensi.
6. Menghapus diskriminasi dan menghadirkan kesetaraan dalam ekosistem keolahragaan di tiap cabang olahraga.
7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas perangkat pendukung keolahragaan mulai dari pelatih, wasit, tim medis dan tim kebugaran secara meritokrasi.
8. Memfasilitasi pembanungan satu wahana/lapangan olahraga di setiap desa dan kawasan pengembangan olahraga di setiap kabupaten/kota.
9. Melaksanakan festival olahraga sepanjang tahun dan kompetisi berjenjang dari tingkat daerah hingga nasional, baik pemula maupun internasional
10. Menjadikan olahraga sebagai sarana brand Indonesia yang berorientasi terhadap peningkatan prestasi dan reputasi di mata dunia melalui pembinaan, pengembangan, dan pemerataan kemajuan berbagai cabang olahraga khususnya yang dipertandingkan dalam event olahraga dunia, termasuk dengan menjamin kesejahteraan para atlet berprestasi dan dukungan penuh bagi organisasi olahraga.
Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming
1. Mendorong gerakan untuk menggiatkan olahraga masyarakat dan menghidupkan kompetisi olahraga antardesa, antar sekolah, dan antarinstansi untuk meningkatkan kesehatan, kekeluargaan, dan produktivitas masyarakat.
2. Memberikan insentif dan kemudahan perizinan bagi kompetisi olahraga dan kesenian.
3. Membangun ribuan lapangan sepak bola dan infrastruktur olahraga yang dikelola dengan skema PPPP (Public Private People Partnership) sehingga lebih besar manfaatnya bagi komunitas olahraga lokal.
4. Memberikan keringanan pajak bagi klub-klub olahraga.
5. Memberikan jaminan hari tua bagi atlet yang berprestasi di tingkat dunia.
6. Mewajibkan sekolah negeri dan perguruan tinggi negeri untuk memberikan beasiswa kepada atlet, minimal 5 persen dari total daya tampung.
7. Meningkatkan dukungan dalam bentuk infrastruktur dan finansial di dunia olahraga demi peningkatan prestasi kontingen Indonesia di ajang bergengsi seperti Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia.
8. Menyusun program scouting terstruktur dan berjenjang yang dilakukan sejak level sekolah dasar
Ganjar Pranowo – Mahfud MD
1. Atlet Sejahtera Prestasi Mendunia
Penataan sistem rekrutmen, pembinaan, kompetisi, penghargaan, dan fokus pada kesejahteraan atlet, pelatih, dan tenaga keolahragaan. Kami bertekad untuk mewujudkan olahraga unggulan sebagai lambang supremasi Indonesia seperti bulu tangkis, sepak bola, panjat tebing, dan angkat besi.
2. Satu Desa – Satu Lapangan
Menumbuhkan budaya sportif dengan revitalisasi infrastruktur olahraga sekurangkurangnya 1 lapangan olahraga setiap desa yang ditingkatkan fungsinya secara bertahap hingga menjadi gelanggang olahraga.
Barito Putera terus melakukan evaluasi jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2024/25. Mengingat posisinya yang…
Padatnya jadwal Liga 1 2024/25 membuat pemain PSBS Biak harus merayakan Natal jauh dari keluarga.…
Usai mengakhiri kerja sama dengan pelatihnya, Arema FC banjir tawaran pelatih di akhir putaran pertama…
Persik Kediri mentargetkan menutup putaran pertama kompetisi Liga 1 2024/25 dengan hasil positif saat menantang…
Proses penyembuhan cedera lutut kiri yang dialami oleh gelandang sekaligus kapten tim PSS Sleman, Kim…
PSIS Semarang sudah memastikan memperpanjang salah satu pemain andalannya yakni Alfeandra Dewangga. Kepastian ini sekaligus…