MSPORTS – Bek sayap Arsenal Oleksandr Zinchenko siap menghadapi mantan timnya, saat the Gunners menjamu Manchester City di Emirates Stadium pada Minggu (8/10).
Arsenal saat ini masih tidak terkalahkan di Premier League musim ini setelah lima kali menang dan dua kali imbang dalam tujuh laga perdana.
Sementara juara bertahan City sempat meraih enam kemenangan beruntun. Namun skuad besutan Pep Guardiola tersebut kalah 1-2 pada laga terakhir kontra Wolverhampton Wanderers, setelah kalah 0-1 dari Newcastle di Carabao Cup. Namun City tidak pernah kalah dua kali beruntun di liga sejak 2018 lalu.
Meski Arsenal hanya kalah dua kali dalam 26 laga kandang di liga (19 menang, 5 imbang), tim asuhan Mikel Arteta ini kalah dalam 12 laga terakhir di liga dari City. Hanya mencetak lima gol dan kebobolan 33 gol. Sebuah rentetan kekalahan terlama dalam sejarah klub di liga.
Laga ini merupakan partai penting bagi Arteta, yang juga mantan anak didik Guardiola saat menjadi asis pelatih dari 2016 hingga 2019.
“Ini adalah pertandingan besar bagi kami,” kata Zinchenko, dikutip dari situs resmi Arsenal.
“Sayangnya kami sudah lama tidak menang melawan City di Premier League. Tentu saja kami memperkirakan pertandingan yang sulit.”
“Para penggemar di Emirates Stadium selalu berusaha mendorong kami maju. Kami sangat mengapresiasinya karena sangat membantu kami saat ada momen sulit.”
“Selalu menyenangkan bermain di sini sebagai pemain City. Terlepas dari penonton yang luar biasa, mereka selalu memiliki rumput yang luar biasa di lapangan. Senang sekali bisa bermain di sini. Saya tidak ingat pernah mengalami kram saat bermain di sini karena kualitas lapangannya.”
“Sebelum kick-off, cara penonton kami menyanyikan North London Forever sangat keras dan membuat Anda merinding.”
Pemain Ukraina berusia 26 tahun ini kemudian menjelaskan karakter timnya, yang memberikan Kai Havertz kesempatan mencetak gol dari titik putih pada laga kontra Bournemouth akhir pekan lalu.
Havertz memang sulit menemukan performa terbaiknya sejak didatangkan dari Chelsea seharga 65 juta pound pada musim panas lalu. Gol perdananya tersebut diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan dirinya di depan gawang.
“Kami adalah satu keluarga karena kami menghabiskan waktu bersama,” lanjut Zinchenko, yang didatangkan dari City pada musim panas tahun lalu.
“Di dalam dan di luar lapangan kami mencoba untuk bersama. Itu adalah sikap yang luar biasa dari Martin (Odegaard) dan Bukayo (Saka) karena mereka adalah dua penendang penalti kami dan itu sangat bagus untuk Kai. Dia pemain penting bagi kami dengan kualitas luar biasa.”
“Anda tumbuh sebagai orang yang dikelilingi oleh orang-orang baik, berusaha meningkatkan diri. Anda belajar setiap hari melalui banyak situasi berbeda, terkadang dengan emosi. Anda perlu memiliki pengalaman untuk mengetahui bagaimana harus bereaksi.”
Bhayangkara FC akan menjalani laga lanjutan Liga 2 2024/25 dengan menjamu tim dasar klasemen Grup…
Mike Tyson harus mengakui kekalahan di tangan Jake Paul dalam pertarungan tinju yang digelar di…
Pelatih Paul Munster menegaskan laga ini sangat penting untuk dimenangkan. Ini adalah laga klasik, dua…
Tiga pemain Persija Jakarta, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, dan Rayhan Hannan, masuk daftar panggil…
Pelatih fisik Persib Bandung, Miro Petric memastikan, kebugaran semua pemain dalam kondisi bagus. Sejauh ini,…
Skotlandia yang gigih memperoleh kemenangan pertama mereka di Nations League dan mengakhiri rekor panjang tanpa…