Menjelang Debut Bersama Timnas Inggris, Levi Colwill: Mimpi Jadi Nyata

MSPORTS – Bek muda Chelsea Levi Colwill mengakui panggilan pertamanya ke tim nasional Inggris merupakan mimpi yang menjadi nyata.

Bek tengah berusia 20 tahun tersebut merupakan lulusan akademi the Blues yang dibelanya sejak berumur delapan tahun.

Pada musim lalu, ia menjadi salah satu bek muda dengan performa fenomenal bersama Brighton, yang duduk di posisi keenam Premier League dan lolos ke Europa League musim depan.

Colwill kemudian menjadi Piala Eropa U21 bersama Inggris pada musim panas ini. Ia menjadi sosok penting di lini belakang Inggris yang tidak kebobolan satu gol pun sepanjang turnamen.

Performanya tersebut membuat Brighton tertarik untuk mempermanenkannya pada musim panas ini. Namun the Blues dikabarkan menolak tawaran 30 juta pound dari skuad asuhan Roberto De Zerbi tersebut untuk kembali mendatangkan Colwill ke Amex Stadium.

Ia pun mendapatkan perpanjangan kontrak baru berdurasi enam tahun dari Chelsea dan pada awal musim 2023-24 menjadi andalan pelatih baru the Blues Mauricio Pochettino di jantung pertahanan.

“Ini merupakan tahun yang luar biasa,” kata Colwill, dikutip dari Sky Sports.

“Ada banyak naik dan turun, dan banyak hal yang harus saya atasi. Namun itu semua adalah bagian dari karier saya dan Anda akan mendapatkannya.”

“Seratus persen pada akhirnya semuanya sepadan. Anda harus terus bekerja keras, itulah yang telah saya lakukan sejauh ini, tetapi sekarang yang terpenting adalah terus maju.”

Colwill lalu latihan bersama timnas senior saat pertama kali mendapatkan panggilan pada Juni lalu. Ia terbang bersama skuad tim senior saat melawan Malta di kualifikasi Piala Eropa, sebelum bergabung dengan skuad U21.

“Datang dan berlatih pada bulan Juni merupakan berkah besar,” lanjut Colwill. “Saya sangat menikmatinya dan kemudian dipanggil secara resmi sekarang adalah hal yang luar biasa.”

“Saat saya mendapat pesan itu, saya langsung menelepon ayah. Sejujurnya, menurut saya dia menjadi emosional. Mimpi menjadi kenyataan.”

“Semua orang menyambut saya dan itu membuat perbedaan besar bagi saya. Sekarang saya sudah sedikit beradaptasi, saya siap untuk memulai dan mudah-mudahan mempersiapkan diri untuk minggu depan.”

Inggris yang akan berlaga di kualifikasi Piala Eropa 2024 melawan Ukraina pada 9 September mendatang, sebelum menghadapi Skotlandia pada 13 September.