MSPORTS – Pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat, mendesak para pemainnya untuk tidak lengah pada partai semifinal bulutangkis beregu putra melawan Singapura yang akan digelar pada Rabu (10/5) siang WIB.
Indonesia lolos ke partai semifinal langsung setelah mendapatkan bye di perempat final. Sementara Singapura berhasil melewati hadangan Filipina di babak delapan besar.
Aryono waspada dengan tim Singapura yang mengeluarkan pemain terbaiknya seperti Loh Kean Yew dan Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean.
“Kami tidak boleh lengah di partai melawan Singapura besok karena mereka turun dengan kekuatan terbaik. Kami sudah melihat permainan mereka kemarin melawan Filipina dan ya semua sudah bersiap,” ucap Aryono dikutip dari situs resmi PBSI.
“Kondisi Bagas/Fikri dan Pramudya/Yeremia saat ini sangat fit dan prima, semoga ini bertahan sampai besok di pertandingan.”
Aryono menambahkan bahwa tim Singapura diuntungkan pada partai ini. Sebab mereka sudah bermain pada partai melawan Filipina di perempat final dan sudah melakukan penyesuaian dengan situasi lapangan dalam kondisi pertandingan.
Sementara Indonesia akan memainkan partai pertamanya untuk merebut gelar juara di turnamen beregu dari Thailand.
“Memang Singapura diuntungkan karena mereka sudah bermain kemarin melawan Filipina tapi kami juga sedikit banyak sudah tahu kondisi lapangan seperti apa karena ada latihan satu kali di venue di hari Sabtu (6/5) lalu,” lanjut Aryono.
“Jadi nanti tinggal bagaimana para pemain bisa langsung fokus, bisa langsung siap dan panas sejak masuk lapangan. Kami mau lalui dulu Singapura baru nanti melihat lagi peluang untuk meraih medali emas.”
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…