Mercedes Hanya Butuh 3,5 Jam Untuk Perbaiki Mobil Lewis Hamilton di GP Austria

Tio Prasetyon Utomo

July 15, 2022 · 2 min read

Mercedes Hanya Butuh 3,5 Jam Untuk Perbaiki Mobil Lewis Hamilton di GP Austria
Other Sports | July 15, 2022
Mercedes Hanya Butuh 3,5 Jam Untuk Perbaiki Mobil Lewis Hamilton di GP Austria

MSPORTS – Sesi kualifikasi Mercedes di GP Austria lalu berakhir bencana. Dua pembalapnya, Lewis Hamilton dan George Russell, berakhir di pembatas jalan usai melakukan kesalahan. 

Direktur Teknis Mercedes, Mike Elliott, mengungkapkan timnya hanya memerlukan tiga setengah jam untuk memperbaiki mobil Hamilton yang rusak parah.

“Banyak pekerjaan untuk menyiapkan mobil itu dan dalam kasus Lewis, mobilnya mengalami banyak kerusakan pada chasisnya, sebenarnya hanya kerusakan kosmetik, tapi kerusakan yang kami tidak bisa perbaiki di sana. Kami harus membangun mobil ini dari awal pada Sabtu pagi,” kata Elliot.

“Jadi, mobil ini harus dibangun kembali dari awal, memasang mesin, gearbox, dan suspensi, semua sistem pada mobil di sekitar chasis, semuanya harus ditempatkan dan mekanis mengatasi hal ini dalam tiga setengah jam pada Sabtu pagi, yang merupakan capaian luar biasa, dan pujian kepada mereka yang bisa kami kembali ke FP2.

“Dan keuntungan untuk dapat ikut FP2 adalah Anda bisa memastikan mobil Lewis sudah benar, keseimbagnannya sudah benar dan dia senang dengan mobilnya saat sesi Sprint.”

Mercedes akhirnya mengakhiri GP Austria dengan poin maksimal yang mereka dapatkan. Hamilton mendapatkan podium ketiga sedangkan Russell berada di belakangnya di posisi empat.

Elliot mengatakan kesuksesan Mercedes di GP Austria merupakan langkah maju dari tim untuk bersaing bersama Red Bull dan Ferrari.

“Saya pikir jika Anda lihat pada Jumat, kami senang dengan kecepatan yang kami miliki. Saya pikir pada kualifikasi kami memiliki peluang bagus untuk berada di baris depan, posisi yang kami belum dapatkan di beberapa balapan terakhir.

“Itulah kenapa kami berakhir dengan dua insiden, para pembalap ingin menemukan performa ekstra pada mobilnya, mencoba membawa kami ke baris depan, potensi kecepatan pada mobil yang kami percaya.

“Sementara itu, kami ingin bersaing di depan, kami ingin menjadi menjadi yang tercepat yang kami bisa, di lintasan seperti ini saya pikir hasilnya bagus untuk kami dan itu menunjukkan sesuatu yang kami bawa pada mobil mulai membuat kemajuan yang kami inginkan dan kami berharap bisa bersaing di posisi depan setiap balapan.”

Selanjutnya Formula 1 akan balapan di GP Prancis. Sirkuit Paul Ricard yang mulus diperkirakan cocok dengan mobil Mercedes.