Kiper Lionel Mpasi mencetak penalti ke-18 dalam adu penalti yang menegangkan saat DR Kongo melakukan kejutan di Piala Afrika dengan mengalahkan sang juara tujuh kali Mesir.
Bermain Stadion de San Pedro, Senin (29/1) pertandingan berakhir 1-1 di waktu normal. Kongo unggul terlebih dahulu lewat gol Meschak Elia di menit 37 sebelum disamakan oleh Mostafa Mohamed di menit 45+1 lewat titik putih.
Mesir sendiri menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain setelah bek kiri Mohamed Hamdy mendapat kartu kuning kedua tujuh menit memasuki perpanjangan waktu. Kala itu ia melakukan pelanggaran kepada Simon Banza.
Pada saat adu penalti, kiper Mesir Gabaski gagal mengeksekusinya menjadi gol karena bola hasil tendangannya membentur tiang gawang. Kiper Kongo Lionel Mpasi maju untuk memenangkannya 8-7 melalui adu penalti.
Dengan absennya kapten Mohamed Salah yang cedera, tim asuhan Rui Vitoria mengakhiri turnamen tanpa kemenangan dan mengalami nasib yang sama seperti di final 2021, ketika mereka dikalahkan melalui adu penalti oleh Senegal.
Di laga selanjnya Kongo akan menghadapi Guinea di perempat final Piala Afrika 2024 di Stadion Alassane Ouattara Abidjan pada hari Jumat (2/2) pukul 20:00 GMT.
Terdapat hal unik dari gagalnya Mesir melaju ke perempatfinal Piala Afrika 2024. Tim Mohamed Salah ini selama turnamen berlangsung, ternyata belum pernah memenangkan laga sekali pun.
Dari empat laga yang dijalani sampai 16 besar, Mesir selalu bermain imbang di waktu normal. Bermain imbang 2-2 melawan Mozambik, Melawan Ghana 2-2, Tanjung Verde 2-2, dan teakhir lawan Kongo 1-1.
Mesir sendiri bisa lolos ke babak 16 besar setelah menjadi runner-up berkat hasil tiga kali imbang yang mereka mainkan.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…