Meski Atletico Madrid Menang atas FC Porto, Diego Simeone Kritisi Para Pemainnya

Tio Prasetyon Utomo

September 08, 2022 · 2 min read

Meski Atletico Madrid Menang atas FC Porto, Diego Simeone Kritisi Para Pemainnya
Football | September 08, 2022
Meski Atletico Madrid Menang atas FC Porto, Diego Simeone Kritisi Para Pemainnya

MSPORTS – Atletico Madrid berhasil menang dramatis saat menjamu FC Porto 2-1 di laga perdana Grup B Champions League, Kamis (8/9) dini hari WIB lalu. Kendati demikian, Diego Simeone tetap mengkritisi anak asuhnya ini.

Pertandingan berjalan alot ketika tak ada gol hingga waktu 90 menit. Namun Mario Hermoso berhasil membawa tuan rumah unggul pada menit 90+1 sebelum disamakan oleh Mateus Uribe lima menit kemudian.

Antoine Griezmann yang masuk pada tiga puluh menit terakhir, berhasil mencetak gol kemenangan pada menit 90+11.

“Kami tidak bermain bagus. Hanya sedikit peluang dari kedua tim, satu untuk mereka di babak kedua, gol yang dianulir untuk kami, tembakan lemah dari Koke di babak pertama, tapi dari permainan terbuka sangat sedikit. Tidak ada satu pun dari semuanya, sangat sedikit,” kata Simeone kepada Diario AS.

“Mereka lebih baik saat pertandingan bermain di tengah, yang mencuri bola dan menekan lebih baik. Mereka lebih baik dari kami dalam hal menekan, mereka tidak membiarkan kami melakukan apapun karena intensitas mereka dan ini bukan kali pertama sudah terjadi pada kami dengan mereka.”

“Mereka bermain dengan baik, mereka tidak membiarkan kami bermain, kami tidak bisa melakukan apapun.”

Simeone dengan karakter khasnya langsung berlari di sisi lapangan saat merayakan gol kemenangan Griezmann. Pelatih berusia 52 tahun ini kemudian menyoroti kembali permainan timnya.

“Kemudian datang gol yang dianulir itu, gol setengah beruntung yang dicetak Mario Hermoso, ini terlihat seolah-olah kami menuju kemenangan, tapi kami tidak tenang, kami kehilangan bola mudah, kemudian penalti dan (Jan) Oblak hampir selamatkan,” lanjutnya.

“Dan ini berakhir dengan gol penting, dari bola mati, yang merupakan hal yang belum bisa kami lakukan sejak lama, menyundulnya dan selesai. Kemenangan ini memungkinkan kami memperbaiki banyak hal, tapi laga ini buruk.”