Meski Dukung BMW ke MotoGP, Toprak Razgatlioglu Masih Ingin Setia di WorldSBK

Pembalap dari BMW Motorrad WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, memberikan dukungan bagi rencana kemungkinan BMW untuk turut serta dalam MotoGP dalam waktu dekat. Namun, dia menyadari bahwa banyak pihak di WorldSBK yang mungkin merasa kecewa jika dia memilih untuk pindah ke MotoGP.

Markus Flasch, CEO BMW Motorrad, menjadi pusat perhatian setelah mengumumkan bahwa mereka sedang dalam tahap negosiasi dengan Dorna Sports untuk bergabung dalam MotoGP pada tahun 2027. Pada tahun tersebut, MotoGP akan menerapkan regulasi teknis baru yang diperkirakan akan mengalami perubahan signifikan dari sebelumnya.

Razgatlioglu hampir saja pindah ke MotoGP pada tahun 2024 dengan Monster Energy Yamaha sebagai pengganti Franco Morbidelli. Namun, dia akhirnya menolak tawaran tersebut dan memilih untuk tetap berkompetisi di WorldSBK, serta memutuskan untuk bergabung dengan BMW Motorrad.

Dalam wawancara dengan GPOne pada Kamis (18/4), Razgatlioglu menyatakan bahwa dia masih terbuka untuk kemungkinan berkompetisi di MotoGP pada tahun 2026.

“Jika menjuarai WorldSBK lagi, saya bisa balapan di MotoGP pada 2026 dan saya takkan mengenyahkan peluang itu,” ujar Razgatlioglu.

Kepergian Razgatlioglu dari WorldSBK diperkirakan akan meninggalkan kekosongan besar, karena selain bakatnya yang luar biasa, dia juga dikenal karena kepribadiannya yang flamboyan yang menarik bagi penggemar lama dan baru di WorldSBK. Hal ini diakui oleh Razgatlioglu sendiri.

“Saya tak yakin orang-orang bakal senang atas salam perpisahan saya, karena di WorldSBK, semua orang punya gaya yang sangat mirip, sementara saya berbeda. Jika pergi ke MotoGP, itu karena saya mencari tantangan menarik. Jelas takkan mudah pindah ke paddock lainn, tetapi lihat saja nanti,” ucapnya.

Terkait kemungkinan partisipasi BMW dalam MotoGP, Razgatlioglu menyatakan dukungannya sepenuhnya. Namun, dia juga tidak menutup kemungkinan untuk tetap berkompetisi di WorldSBK saja. Perlu dicatat bahwa pada tahun 2027, Razgatlioglu akan berusia 31 tahun, yang mungkin dianggap tidak lagi muda untuk menjadi pembalap MotoGP.

“Saya bakal senang jika BMW pergi ke MotoGP dan saya rasa itu bakal sempurna. Meski begitu, kita lihat nanti apa yang akan terjadi pada masa depan. Namun, peluang bahwa saya bertahan di superbike juga tak bisa ditepis,” pungkasnya.