Categories: FootballFootball News

Meski Jadi Pemain Buangan, Luka Jovic Puji Carlo Ancelotti

MSPORTS – Luka Jovic telah resmi menjadi pemain Fiorentina dan hanya bertahan tiga tahun sejak dibeli Real Madrid seharga 63 juta euro pada 2019 lalu. Meski dibuang Madrid, ia tetap memuji mantan pelatihnya, Carlo Ancelotti.

Jovic gagal memberi dampak pada skuad Los Blancos saat didatangkan pelatih Madrid saat itu, Zinedine Zidane. Ia lebih banyak menghangatkan bangku cadangan dan gagal menggusur Karim Benzema.

Dalam konferensi pers pertamanya bersama Fiorentina, ia mengindikasikan alasannya gagal di Madrid.

“Saya selalu bermain bagus saat bersama penyerang lain di lini serang, tapi saya juga bisa bermain dengan cara yang lain. Dengan begitu, detail-detail seperti ini tidak penting bagi saya, saya hanya ingin membantu tim. Sisanya tergantung pada (pelatih Fiorentina, Vincenzo) Italiano,” kata Jovic kepada Marca.

Saat dilatih Zidane dan Ancelotti, Jovic selalu menjadi striker tunggal di lini depan. Hal ini diperkirakan menjadi salah satu faktor gagalnya Jovic membuktikan harganya yang selangit.

Namun ia tidak merasa dendam dengan mantan pelatihnya. Pemain berusia 24 tahun ini memuji Ancelotti sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.

“Saya belum berbicara dengannya. Carlo adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Bagi saya ini sebuah kehormatan memiliki dia sebagai pelatih,” lanjutnya.

Jovic akan menjadi penerus rekan setimnya di timnas Serbia, Dusan Vlahovic, yang pindah pada Januari lalu ke Juventus sebagai pemimpin di lini serang La Viola.

“Dusan melakukannya dengan baik. Saya akan mencoba melakukannya seperti dia. Di tim nasional kami adalah rekan, tapi di sini kami adalah rival. Kami belum berbicara sejak datang ke sini, tapi kami bertemu beberapa kali. Dia memuji kota ini dan membantu saya,” pujinya kepada Vlahovic.

Di klub barunya ini Jovic memilih nomor punggung 7. Nomor ini dipilihnya karena ini merupakan penggemar berat Cristiano Ronaldo.

“Saya memilih nomor 7 karena hanya itu nomor yang saya suka dan tersedia. Saya terinspirasi dari Cristiano Ronaldo, pemain terbaik sepanjang masa. Saya harap bisa melakukan hal yang sama dengannya di Italia,” tutupnya.

Selama di Madrid, ia hanya bermain sebanyak 51 kali dan mencetak 3 gol. Ia sempat dipinjamkan ke klub lamanya, Eintracht Frankfurt, pada paruh kedua musim 2020-21.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

MotoGP Mandalika 2024: Tim MotoGP Bawa Perlengkapan ‘Hospitality’ ke Lombok

MotoGP Indonesia kembali hadir di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 27-29 September 2024. Tak hanya membawa…

2 jam ago

Filip Salac Jadi Penjual Es Krim di Pantai Mandalika Sebelum Moto2 Indonesia 2024

Pembalap Elf Marc VDS Racing, Filip Salac, selalu menunjukkan antusiasme luar biasa setiap kali balapan…

3 jam ago

Jadwal Lengkap WorldSBK Aragon 2024 di MotorLand Aragon

WorldSBK, WorldSSP, dan WorldSSP300 akan kembali digelar di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada 27-29 September…

3 jam ago

Marc Marquez Antusias Berpartisipasi dalam Parade MotoGP Indonesia 2024 di Lombok

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mengungkapkan kegembiraannya bisa ikut serta dalam parade MotoGP Indonesia 2024…

3 jam ago

Mario Aji: Pembalap MotoGP Masih Syok dengan Antusiasme Fans di Lombok

Pembalap Indonesia dari Idemitsu Honda Team Asia, Mario Aji, menyebut bahwa para pembalap MotoGP masih…

3 jam ago

Sambutan Meriah Fans Indonesia Buat Bezzecchi dan Giannantonio Takjub Jelang MotoGP Mandalika 2024

Duo pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio, mengaku terkejut…

3 jam ago