Meski Kalah di Final Piala Dunia, Sarina Wiegman: Inggris Patut Bangga

MSPORTS – Pelatih tim nasional wanita Inggris, Sarina Wiegman, mengatakan timnya patut bangga usai kalah tipis 0-1 dari Spanyol di final Piala Dunia 2023 pada Minggu (20/8).

Gol semata wayang pada laga yang berlangsung di Stadium Australia, Sydney, dicetak oleh kapten Spanyol Olga Carmona pada menit ke-29.

Wiegman kemudian membuat pergantian saat turun minum dengan menarik keluar Alessia Russo dan Rachel Daly dan memasukkan Chloe Kelly dan Lauren James.

Namun tim yang dijuluki the Lionesses ini gagal menembus lini pertahanan Spanyol, yang memiliki kesempatan untuk menggandakan kedudukan pada babak kedua. Namun tembakan Jennifer Hermoso dari titik putih berhasil diselamatkan oleh kiper Inggris Mary Earps.

“Saya pikir semua orang telah melihat pertandingan yang luar biasa, pertandingan yang sangat terbuka, kedua tim ingin bermain sepak bola,” kata Wiegman, dikutip dari situs resmi the Lionesses.

“Itu adalah dua babak yang berbeda bagi kami. Saya pikir babak pertama kami benar-benar kesulitan untuk menekan sehingga kami mengubahnya di babak kedua kembali ke 4-3-3 dan saya pikir kami mendapat momentum saat itu. Tapi kemudian tempo permainan hilang.”

“Saya pikir kami memiliki momentum tetapi kemudian kami mendapat penalti dan cedera dengan Alex (Greenwood).”

“Secara keseluruhan, saya pikir Spanyol sedikit lebih baik dari kami hari ini. Mereka memiliki turnamen yang hebat, jadi selamat untuk Spanyol.”

Hasil pada partai final tersebut merupakan kekalahan pertama bagi Inggris di laga kompetitif di bawah Wiegman.

Selain kekalahan tersebut, Wiegman sebelumnya hanya satu kali kalah pada laga persahabatan melawan Australia sebelum turnamen dari total 39 laga yang dipimpinnya sejak melatih the Lionesses sejak September 2021.

Ia juga berhasil membawa dua negara berbeda menjadi juara Piala Eropa bersama Inggris dan Belanda. Ia juga membawa dua negara tersebut ke final Piala Dunia.

Inggris datang ke Piala Dunia ini tanpa beberapa pemain kunci mereka yang meraih juara Piala Eropa lalu. Kapten Leah Williamson, pencetak skor saat Piala Eropa Beth Mead, serta Fran Kirby mengalami cedera. Lalu Jill Scott dan Ellen White yang pensiun. Kendati demikian, the Lionesses masih mampu mencapai babak final.

“Tentu saja, rasanya sangat buruk sekarang. Ini sangat mengecewakan. Anda bermain di final dan Anda ingin memberikan segalanya dan memenangkan final. Kemudian Anda kalah, tetapi itu juga terjadi dalam olahraga,” lanjut Wiegman.

“Apa yang telah kami lakukan, bagaimana kami menunjukkan diri kami, siapa kami dan bagaimana kami ingin bermain sebagai sebuah tim, mengatasi begitu banyak tantangan, saya pikir kami bisa sangat bangga pada diri kami sendiri – bahkan jika saat ini kami tidak merasa seperti itu.”