Manchester United berhasil melaju ke final Piala FA setelah menyingkirkan Coventry City di babak semi-final, Minggu (21/4) malam WIB.
Namun, langkah Setan Merah terbilang sangat sulit. Pertandingan berakhir 3-3 selama 120 menit dan penentuan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Padahal, pasukan Erik ten Hag sempat unggul 3-0 lewat gol-gol dari Scott McTominay, Harry Maguire dan Bruno Fernandes.
Tetapi di 20 menit terakhir, petaka tiba buat Setan Merah. Coventry mencetak tiga gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3 yang memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. United pada akhirnya menang 2-4 di babak adu penalti.
Selepas laga, legenda United, Roy Keane, melontarkan kritik pedas buat permainan Setan Merah. Menurutnya, pasukan Ten Hag bermain seperti tim divisi Championship.
“Di babak perpanjangan waktu, Coventry bermain seperti tim Liga Primer, sementara Manchester United seperti tim Championship,” ucap Keane kepada ITV.
“Para pemainnya bicara soal kepemimpinan dan karakter, tapi saya tidak menyukai apa yang saya lihat. Ya ampun, mereka beruntung bisa menang.”
“Lihatlah ketika mereka unggul, mereka hanya buang-buang waktu. Mereka harus melanjutkan permainan, tunjukkan keberanian, jadi di mana karakter mereka?”
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…