Categories: Formula 1Other Sports

Meski Raih Podium Perdana di 2023, Lando Norris Kritisi McLaren Pasca GP Inggris

MSPORTS – Pembalap McLaren Lando Norris mengkritisi performa mobilnya, meski berhasil meraih podium perdana pada 2023 di GP Inggris, Minggu (9/7) lalu.

McLaren peningkatan positif pada dua balapan terakhir. Puncaknya dengan Norris yang meraih posisi kedua di Silverstone.

Norris bersama rekan setimnya, Oscar Piastri, meraih hasil gemilang pada sesi kualifikasi dengan menempati posisi kedua dan ketiga, di belakang juara dunia Max Verstappen (Red Bull).

Pada sesi balapan, Norris sempat memimpin balapan di awal usai menyalip Verstappen sebelum tikungan pertama. 

Norris kemudian berhasil mengamankan posisi podium usai menang dalam duel bersama Lewis Hamilton (Mercedes). Sementara Piastri harus puas di posisi keempat.

Dua pembalap Inggris tersebut beradu cepat saat restart usai safety car. Hamilton yang masuk ke pit di saat yang tepat saat safety car, naik dari posisi ketujuh dengan ban medium.

Sementara Norris menggunakan ban hard berhasil menjaga posisinya usai restart dengan memenangkan duel melawan juara dunia tujuh kali tersebut. Setelah itu ia mampu memperlebar jarak untuk memastikan posisi podium ketujuh dalam kariernya di Formula 1.

Kendati demikian, McLaren yang tampil buruk di awal musim, masih memiliki beberapa kekurangan. McLaren mengalami peningkatan dalam menjaga performa bannya di GP Inggris. Namun Norris menekankan mobilnya masih tertinggal di beberapa aspek dibanding rivalnya pada musim ini.

“Ini jelas tidak ada di mobil sepanjang musim dan Bahrain justru sebaliknya,” kata Noris soal performa ban di GP Inggris, dikutip dari Motorsport.com.

“Lintasan ini memungkinkan kami menjaga ban dengan baik. Kami sangat, sangat kompetitif saat (tikungan) kecepatan tinggi dan kami sebanding dengan Red Bull. Dan sebenarnya, menurut saya menuju kecepatan sedang di tikungan 15 di sini, Stowe, saya pikir kami sebanding dengan mobil terbaik di grid.”

“Tikungan dengan kecepatan yang sangat tinggi di tikungan 9 (Copse), mungkin tidak begitu bagus, tapi di kualifikasi kemudian saat balapan, kami bisa menjaga performa ketika tim lain yang gagal melakukannya.”

“Karena itu kami bisa menjaga ban dengan baik, terutama ketika ada batasan termal di ban seperti di sini.”


Norris mengungkapkan kekurangan mobil barunya adalah di tikungan dengan kecepatan rendah, yang membuatnya nyaris disalip Hamilton.

Selain itu, hasil ini juga bisa terjadi hanya karena mobil McLaren saat ini cocok dengan kondisi lintasan di Silverstone.

“Kami memang memiliki mobil yang buruk, ketika saya bilang buruk, maksud saya cukup parah, di tikungan kecepatan rendah. Sangat sulit untuk dikendarai,” lanjut Norris.

“Saya merasa (penonton) sangat bersemangat dan saya menerimanya, tapi kami akan menuju beberapa trek selanjutnya di mana mereka akan berkata: ‘Apa yang Anda lakukan sekarang? Bagaimana bisa tiba-tiba jadi buruk?”

“Jadi, kami mengalami peningkatan dalam degradasi ban, dan selalu ada hal-hal kecil yang dicoba dan dilakukan dengan pendinginan ban dan lainnya, tapi tidak ada hal yang besar dari sisi itu.”

“Ini hanya trek ini yang memungkinkan kami merawat ban dengan baik, dan menjaga di kondisi yang bagus. Sesederhana itu.”

“Sebagian besar ini berhubungan soal trek. Saya tidak ingin terlalu senang. Hal bagus datang dari pembaruan ini tapi ada banyak hal yang masih jauh tertinggal dari bersaing di tempat-tempat tertentu dengan Mercedes, dan seluruh mobil untuk bersaing dengan Red Bull. Jadi, masih banyak tugas yang harus dikerjakan di area tersebut.”

Hasil di GP Inggris tersebut membuat McLaren menyalip Alpine ke posisi lima pada klasemen konstruktor musim 2023. Norris kini berada di posisi sembilan pada klasemen pembalap dengan 42 poin, sementara Piastri di posisi 11 dengan 17 angka.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Share
Published by
Tio Prasetyon Utomo

Recent Posts

Jude Bellingham Urung Cetak Gol Buat Real Madrid Musim ini, Carlo Ancelotti: Itu Memang Bukan Tugasnya

Di tengah sorotan tajam media yang tertuju pada paceklik gol Jude Bellingham, Carlo Ancelotti justru…

2 jam ago

Ben Chilwell Di Ambang Pintu Keluar Chelsea, Borussia Dortmund Jadi Pelabuhan Baru?

Nasib Ben Chilwell di Chelsea tampaknya semakin dipenuhi tanda tanya. Di musim ini, dia benar-benar…

2 jam ago

Duduki Jabatan Wamenpora, Taufik Hidayat: Matahari Cuma Satu

Legenda bulu tangkis, Taufik Hidayat, kini menduduki kursi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia…

3 jam ago

Bekas Atlet, Taufik Hidayat Tertantang Hadapi Ekspektasi Tinggi dalam Jalankan Mandat sebagai Wamenpora

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora),Taufik Hidayat, menyadari ekspektasi yang besar dalam menjalan…

4 jam ago

Timnas Futsal Indonesia Bidik Gelar Juara di Piala AFF Futsal 2024

Tim Nasional Futsal Indonesia berambisi untuk meraih gelar juara di Piala AFF 2024, yang akan…

7 jam ago

Resmi Jadi Wamenpora, Taufik Hidayat Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga

Taufik Hidayat secara resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI)…

7 jam ago