Meski Sudah Mulai Beradaptasi dengan Tim, Rasmus Hojlund Masih Dikritik Legenda Manchester United Ini

Legenda hidup Manchester United, Dwight Yorke, menyatakan bahwa dia belum terlalu terkesan dengan penampilan Rasmus Hojlund dalam musim pertamanya bersama Setan Merah.

Yorke mengungkapkan kritiknya terhadap Hojlund, yang merupakan pembelian termahal MU musim panas lalu setelah bergabung dari Atalanta dengan biaya transfer awal sebesar 64 juta poundsterling. Dengan harga setinggi itu, Hojlund diharapkan menjadi salah satu pemain kunci di lini depan Manchester United.

Hojlund telah menunjukkan kemampuannya dalam kompetisi Liga Champions, penampilannya di Premier League belum begitu memikat. Gol debutnya dalam Liga Inggris baru terjadi pada 26 Desember 2023.

Namun, Hojlund telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa penampilan terakhirnya. Dia telah mencetak lima gol dan memberikan dua assist dalam enam penampilan terakhir, sehingga total golnya mencapai 10 dalam semua kompetisi.

“Dia masih dalam masa pinjaman, dia masih membutuhkan waktu, tapi saya senang dia berhasil mencetak beberapa gol. Itu mungkin akan membuatnya tenang,” tutur Yorke di Sky Sports.

“Pertanyaan lain, apa kelebihannya? Karena saya masih belum tahu apa kelebihannya. Seringkali, ketika Anda melakukan uji tuntas terhadap pemain dan Anda membayar £75 juta untuk seorang pemain – apakah dia cepat, bisakah dia menyundulnya, bisakah dia menembak, bisakah dia menggiring bola?” sambungya.

Meskipun demikian, Hojlund masih menerima kritik, terutama dari Dwight Yorke, yang merupakan mantan penyerang Manchester United. Meski demikian, Yorke juga memahami bahwa Hojlund mungkin belum mampu memenuhi harapan sebagai seorang pencetak gol utama karena kurangnya dukungan dari rekan setimnya.

“Jika Anda masuk, tidak peduli seberapa bagus Anda, seberapa muda Anda, atau berapa usia Anda, Anda akan kesulitan dalam tim yang sedang kesulitan, itu tidak konsisten,” Yorke menambahkan.

“Saya bersimpati pada anak itu dan saya pikir akan ada masa-masa sulit di depannya.” pungkasnya.