Mick Schumacher Rasakan Perkembangan Besar Mercedes Sejak Era Sang Ayah

Tio Prasetyon Utomo

December 28, 2022 · 3 min read

Mick Schumacher Rasakan Perkembangan Besar Mercedes Sejak Era Sang Ayah
Other Sports | December 28, 2022
Mick Schumacher Rasakan Perkembangan Besar Mercedes Sejak Era Sang Ayah

MSPORTS – Mick Schumacher yang kini menjadi reserve driver untuk tim Mercedes F1, merasakan perkembangan timnya, sejak diam-diam mengunjungi tim yang bermarkas di Brackley, Inggris, ini pada 2014 lalu.

Schumacher telah resmi menjadi pembalap Mercedes F1 sebagai reserve driver pada Kamis (15/12) lalu. 

Juara F2 musim 2020 ini dilepas dari Haas yang dibelanya selama dua musim. Tim asal Amerika Serikat tersebut lebih memilih kompatriotnya, Nico Hulkenberg, yang jauh lebih berpengalaman untuk musim depan.

Selain mengakhiri kariernya bersama Haas, sebelumnya Schumacher juga mengakhiri kariernya sebagai pembalap akademi Ferrari untuk bergabung bersama Mercedes.

Schumacher mengikuti jejak sang ayah, Michael, untuk bergabung dengan Mercedes. Michael merupakan juara dunia Formula 1 tujuh kali yang mengakhiri kariernya di Formula 1 bersama Mercedes pada 2012 lalu.

Meski hanya meraih satu podium saat membela Mercedes selama tiga musim, Michael Schumacher turut membantu memberikan pondasi kepada tim yang kemudian meraih delapan gelar juara konstruktor F1 dari 2014.

“Ayah saya menjadi bagian dari tim ini pada 2010 hingga 2012, dan tentu itu memberikan banyak pondasi untuk saat ini,” kata Schumacher dalam wawancara bersama Mercedes.

“Saya sangat bangga menjadi bagian dari tim ini sekarang, dan berharap saya akan bisa membantu mereka maju dan membuat progres, dan berkontribusi dengan pengetahuan saya.”

Sebelum naik kelas ke Formula 1, Schumacher memiliki rekor di kelas junior yang gemilang. Ia menjadi juara FIA Formula 3 European Champion pada 2018 lalu dengan meraih lima kemenangan dan sembilan podium dari total 11 balapan.

Setelah naik kelas ke FIA Formula 2 Championship pada 2019, ia berhasil meraih gelar juara di tahun berikutnya dengan dua kemenangan dan delapan podium.

Pada 2014, Schumacher mengakui dirinya membuat kunjungan rahasia ke markas Mercedes dan mencoba simulator untuk pertama kalinya.

“Perubahannya sangat jelas sejak 2014, itu terakhir kali saya datang ke sini. Itu merupakan kunjungan diam-diam dan melakukan sesi simulator pertama saya,” lanjut Schumacher.

“Pertumbuhan tim ini sangat besar. Itu menunjukkan kenapa tim ini adalah standar yang ada saat ini. Jadi saya sangat senang menjadi bagian dari ini, sangat bersemangat untuk melihat lebih banyak lagi dan kenal dengan semua orang.”