MSPORTS –
Mick Schumacher mengaku tidak sedikit pun terbebani dengan status sebagai anak
dari legenda Formula 1, Michael Schumacher.
Pembalap berusia
23 tahun yang kini membea Haas tersebut justru menyebut bahwa dirinya hanya
mendapat keuntungan.
“Tidak ada
(tekanan). Saya yakin ada keuntungan dan juga sisi negatif. Namun, saya hanya
melihat keuntungannya. Saya bangga membawa nama tersebut dan menunjukkan apa yang
saya mampu lalukan,” ungkapnya kepada Motorsport.
“Keluarga
saya memberi dukungan yang luar biasa dan itu sangat penting. Saya bersyukur karena
memiliki orang tua yang luar biasa. Saya sangat beruntung,” lanjutnya.
“Saya
pikir, mentalitas kami sebagai sebuah keluarga, terlepas dari siapa kami, luar
biasa. Ini sesuatu yang saya harap dimiliki semua orang. Namun, sayangnya, itu
tidak terjadi,” ujarnya.
“Saya memiliki
kesempatan untuk berkembang sesuai waktu saya. Ini keuntungan yang besar di
olahraga motor karena banyak pembalap yang tidak memiliki hak istimewa untuk
belajar secepat yang mereka mau,” tambah Mick.
“Mereka
dipaksa untuk mempelajari semuanya lebih cepat. Mungkin dibesarkan dengan
terlalu keras yang mana tidak pernah saya alami,” pungkasnya.
Sejauh ini,
di musim keduanya di F1, Mick mampu meraih 12 poin. Pencapaian terbaiknya
adalah berakhir di posisi keenam di GP Austria, Juli lalu.
Kepala tim Ferrari Frederic Vasseur mengatakan dia "tidak khawatir" tentang perjuangan Lewis Hamilton di musim…
Pelatih fisik Persib Bandung, Miro Petric punya tradisi sederhana dalam merayakan Natal bersama keluarga. Tradisi…
Persib Bandung mendapatkan dua kekuatan tambahan untuk lawatannya di pekan ke-16 Liga 1 2024/25 ke…
Valtteri Bottas dipastikan akan kembali ke Mercedes sebagai pembalap cadangan mereka untuk Formula 1 musim…
Pembalap Prancis Isack Hadjar telah dipromosikan ke tim kedua Red Bull yang akan membalap bersama…
Manchester United sudah menentukan bahwa bintang Atalanta Ederson akan menjadi tambahan lini tengah yang ideal.…