Mikel Arteta Akui Terkejut Martin Odegaard Jadi Penendang Penalti Lawan Crystal Palace
MSPORTS – Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengakui dirinya terkejut Martin Odegaard mengambil tendangan penalti saat menang 1-0 di kandang Crystal Palace, Selasa (22/8) dini hari WIB.
Kapten Arsenal tersebut mencetak gol penentu dari titik putih pada menit ke-53, setelah Eddie Nketiah dijatuhkan oleh kiper Palace Sam Johnstone dan menjadikan skor 1-0 pada derbi London tersebut.
Bukayo Saka yang biasanya menjadi penendang penalti Arsenal sejak musim lalu, sempat memegang bola sebelum tendangan penalti. Namun pemain yang gagal mengeksekusi penalti melawan West Ham musim lalu serta satu penalti pada pramusim, menyerahkan bola kepada Odegaard.
Odegaard pun dengan tenang melepaskan tembakan ke sudut kiri bawah, mengecoh Johnstone yang menjatuhkan diri ke arah sebaliknya.
“Saya tidak menyangka Martin akan mengambilnya,” kata Arteta, dikutip dari situs resmi Premier League.
“Itu adalah keputusan mereka dan kemudian itu adalah keputusan yang tepat karena mereka merasakan itu adalah hal yang tepat, dan jika mereka merasakannya, mereka harus melakukannya, tidak peduli apa yang saya pikirkan.”
“Saya tidak tahu. Saya menyangka Saka akan mengambilnya dan kemudian dia memberikannya kepada Martin dan mereka merasakannya seperti ini pada saat itu, dan itu benar karena seseorang harus mengambilnya.”
Odegaard sendiri senang dan berterima kasih kepada Saka atas keputusan tersebut. Eks pemain Real Madrid tersebut sebelumnya hanya sekali mencetak gol penalti di liga saat menjadi pemain pinjaman di Vitesse pada 2019.
Lalu saat tur pramusim Arsenal, Odegaard memiliki rekor 100 persen dari titik putih, termasuk saat mengalahkan Manchester City di Community Shield. Sementara Saka gagal menuntaskan tugasnya saat Arsenal menang 5-3 atas Barcelona di Amerika Serikat.
“Kami telah sering mengambil penalti di pramusim dan saya telah mencetak semua milik saya, jadi saya hanya memintanya, dan dia memberikannya kepada saya jadi saya harus berterima kasih padanya untuk itu,” ujar Odegaard.
Bermain sebagai tim tamu di Selhurst Park, Arsenal mendominasi permainan sejak menit pertama. Namun baru bisa memecah kebuntuan pada awal babak kedua melalui penalti Odegaard.
The Gunners terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Takehiro Tomiyasu mendapatkan kartu kuning kedua di pertengahan babak kedua.
Pada menit-menit akhir pertandingan, Arteta memasukkan semua pemain bertahan dari bangku cadangan dan berhasil meraih tiga angka meski dikepung oleh pemain tuan rumah hingga peluit akhir.
“Saya sangat senang bisa menang, selalu sangat senang bisa menang, tapi sangat senang dengan cara kami menang dengan 11 pemain dan 10 pemain, dan cara tim beradaptasi, dan betapa mereka menginginkan kemenangan,” ujar Arteta, dikutip dari situs resmi Arsenal.
“Kontribusi dari para pemain di bangku cadangan dan cara mereka langsung mengubah permainan ketika mereka masuk. Tidak peduli keadaannya, tidak peduli keputusannya, kami terus maju. Kami ingin menang dan menemukan cara untuk memenangkannya.”
“Mereka benar-benar menuntaskan pekerjaan itu, mereka tidak memberikan kesempatan apa pun, selain dari satu umpan silang – saya pikir itu adalah tendangan bebas yang melebar dan mereka melakukan tendangan voli, tetapi setelah itu tidak ada apa-apa. Dan kami juga memiliki beberapa momen bagus ketika kami mengubah momentum permainan, jadi saya sangat senang.”
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.