MSPORTS – Pelatih Arsenal Mikel Arteta girang pasca timnya mampu meraih trofi Community Shield pada Minggu (6/8) dengan mengalahkan Manchester City yang disebut sebagai tim terbaik di dunia.
The Gunners berhasil menang melalui adu penalti 4-1 setelah laga berakhir imbang 1-1 dalam 90 menit.
Kemenangan ini merupakan yang pertama sejak tiga tahun atau dalam delapan laga terakhir.
Selain itu, trofi ini juga menjadi awal bagus sebelum memasuki musim 2023-24, sekaligus membuka lembaran baru setelah kalah menyakitkan dari City dalam perebutan gelar juara Premier League.
“Rasanya luar biasa. Saya pikir itu tidak bisa jauh lebih baik daripada memenangkan trofi di Wembley melawan tim terbaik di dunia, dan melakukannya dengan cara yang telah kami lakukan,” kata Arteta dikutip dari situs resmi Arsenal.
“Ini sangat menggembirakan, saya pikir kami memiliki beberapa momen hebat dalam permainan, terutama di babak pertama dengan tiga peluang besar tetapi sayangnya ketika Anda tidak memanfaatkannya, Anda tahu apa yang bisa terjadi.”
Pertandingan tersebut berakhir tanpa gol selama 45 menit pertama, sebelum pemain pengganti City Cole Palmer membuka skor pada menit ke-77 melalui tendangan melengkung dari ujung kotak penalti.
Saat laga terlihat akan dimenangkan oleh tim yang meraih treble musim lalu tersebut, Leandro Trossard sukses menyamakan kedudukan saat waktu pertambahan sudah menginjak menit ke-11.
Pada adu tos-tosan, dua pemain City gagal menuntaskan tugasnya ketika Kevin de Bruyne membentur tiang gawang dan tembakan Rodri berhasil diamankan oleh Aaron Ramsdale.
Fabio Vieira kemudian berhasil melesakkan bola ke sudut atas gawang untuk memastikan trofi Community Shield ke-17 untuk Arsenal.
Ramsdale mendapatkan pujian khusus dari Arteta pada laga ini. Selain menggagalkan satu penalti, ia juga berhasil membuat dua penyelamatan hebat dari Phil Foden dan Rodri pada babak kedua.
“Dia hebat dan kami sengaja banyak berlatih penalti pada pramusim agar siap untuk ini,” lanjut Arteta.
“Kami mengalami kekecewaan melawan Manchester United di mana kami tidak menghentikan semua itu, dan itu adalah pembelajaran yang bagus yang terkadang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang tepat dan saya pikir dia bermain luar biasa.”
Tiga pemain anyar Arsenal, Kai Havertz, Jurrien Timber, dan Declan Rice menjalani debut kompetitifnya pada laga ini.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Havertz yang memulai laga menjadi penyerang depan the Gunners, menggantikan Gabriel Jesus yang cedera. Eks pemain Chelsea memiliki dua peluang di depan gawang dan keduanya berhasil digagalkan oleh kiper City.
Kendari demikian, Arteta puas dengan performa pemain asal Jerman tersebut, meski awalnya diproyeksikan akan menjadi gelandang serang.
“Dia luar biasa, cara dia menekan dan betapa cerdasnya dia untuk mencoba dan memahami ruang tertentu dan waktunya, dia hebat dan berada di posisi yang bagus untuk mencetak gol,” jelas Arteta.
“Dia tidak beruntung untuk tidak mencetak gol tetapi dia sangat fisik ketika dia membutuhkannya, jadi saya sangat senang dengannya.”
Setelah laga ini, Arsenal akan memulai perjalanan mereka di Premier League dengan menjamu Nottingham Forest pada Sabtu (12/8) mendatang.
Pelatih kawakan Claudio Ranieri bakal menjalani laga perdananya untuk AS Roma musim ini, saat bertandang…
Klub raksasa Serie A Juventus, dikabarkan membuka opsi untuk melepas pemain anyar mereka, Douglas Luiz,…
Mantan gelandang Inter dan Fiorentina Borja Valero meyakini, pemahaman Romelu Lukaku tentang gaya bermain Antonio…
Pelatih Napoli Antonio Conte mengonfirmasi Scott McTominay bisa bermain, saat menjamu AS Roma, dalam lanjutan…
Semua pemain Serie A akan mengenakan garis merah di pipi mereka selama pertandingan pekan ke-13…
Atalanta sukses melanjutkan tren positif mereka dengan mengukir tujuh kemenangan beruntun, usai menumbangkan Parma dengan…