Mikel Arteta Khawatir Pemainnya Cedera Main di Rumput Buatan di Kandang Bodo/Glimt

MSPORTS – Ada yang berbeda saat Arsenal bertandang ke Aspmyra Stadion, kandang klub Norwegia, Bodo/Glimt, di laga Europa League Kamis (13/10) lalu. Stadion tersebut menggunakan rumput buatan yang membuat pelatih the Gunners, Mikel Arteta, khawatir akan pemainnya.

Lapangan rumput buatan memang memiliki reputasi buruk di antara para pemain sepak bola karena rentan membuat cedera, dibandingkan dengan rumput alami.

Hal ini karena rumput buatan kerap membuat luka terhadap kulit pemain, serta lantai yang keras menyebabkan cedera yang lebih parah jika dibandingkan lapangan rumput alami.

Pada laga tersebut, Arsenal berhasil menang tipis 1-0 melalui gol Bukayo Saka pada menit ke-24.

Arteta mengatakan akan terus memantau para pemainnya dalam beberapa hari ke depan untuk melihat jika ada dampak dari bermain di lapangan rumput buatan tersebut.

“Kami memiliki 16 pemain yang tersedia, jadi saya harus memainkan 11 dan saya tidak ingin 11 pemain tersebut bermain selama 90 menit karena saya tahu kemungkinan apa yang akan terjadi satu atau dua hari kemudian,” kata Arteta usai laga.

“Jika mereka cedera di sini sudah pasti kami yang akan berbicara bahwa kami seharusnya tidak mengambil risiko kepada pemain. Mereka harus bermain.”

Bodo/Glimt merupakan tim yang berhasil membantai Roma asuhan Jose Mourinho 6-1 musim lalu, yang berada dalam rekor tak terkalahkan dalam 14 laga kandang di kompetisi Eropa.

“Bodo/Glimt patut mendapatkan pujian akan hal itu karena tidak banyak tim Eropa yang sudah melakukan itu,” lanjut Arteta.

“Kami datang ke sini, pertandingan ke-15 dan memenangkannya. Kami sudah berbicara soal ini dalam beberapa hari terakhir dan itu adalah tantangan di kondisi yang berbeda, dalam konteks yang berbeda, membuat banyak perubahan. Menemukan cara untuk menang dan kami telah melakukannya.”

Arsenal akan bermain dua laga sekaligus melawan PSV Eindhoven pada 21 Oktober dan pekan setelahnya karena laga sebelumnya ditunda usai meninggalnya Ratu Elizabeth II, serta mengakhiri babak grup melawan FC Zurich pada 4 November.