MSPORTS – Pelatih Arsenal Mikel Arteta senang dengan timnya yang bisa beradaptasi saat bermain dengan 10 pemain pada 20 menit tersisa dan menang 1-0 melawan Crystal Palace pada Selasa (22/8) dini hari WIB.
The Gunners terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Takehiro Tomiyasu mendapatkan kartu kuning kedua di pertengahan babak kedua.
Bermain sebagai tim tamu di Selhurst Park, Arsenal mendominasi permainan sejak menit pertama. Namun baru bisa memecah kebuntuan pada awal babak kedua melalui penalti Martin Odegaard.
Pada menit-menit akhir pertandingan, Arteta memasukkan semua pemain bertahan dari bangku cadangan dan berhasil meraih tiga angka meski dikepung oleh pemain tuan rumah hingga peluit akhir.
“Saya sangat senang bisa menang, selalu sangat senang bisa menang, tapi sangat senang dengan cara kami menang dengan 11 pemain dan 10 pemain, dan cara tim beradaptasi, dan betapa mereka menginginkan kemenangan,” kata Arteta, dikutip dari situs resmi Arsenal.
“Kontribusi dari para pemain di bangku cadangan dan cara mereka langsung mengubah permainan ketika mereka masuk. Tidak peduli keadaannya, tidak peduli keputusannya, kami terus maju. Kami ingin menang dan menemukan cara untuk memenangkannya.”
“Mereka benar-benar menuntaskan pekerjaan itu, mereka tidak memberikan kesempatan apa pun, selain dari satu umpan silang – saya pikir itu adalah tendangan bebas yang melebar dan mereka melakukan tendangan voli, tetapi setelah itu tidak ada apa-apa. Dan kami juga memiliki beberapa momen bagus ketika kami mengubah momentum permainan, jadi saya sangat senang.”
Selain meraih tiga angka, Arteta juga senang dengan timnya meraih clean sheet di hadapan puluhan ribu pendukung Palace.
Apalagi melihat Arsenal yang kebobolan di menit-menit akhir pada laga pertama melawan Nottingham Forest.
Menurut data Squawka, Arsenal merupakan tim yang meraih clean sheet terbanyak (11) di laga tandang sejak awal musim lalu.
“Untuk mendapatkan clean sheet di laga tandang dengan pengalaman ini, Anda menyadari betapa pentingnya hal itu,” lanjut Arteta.
“Kami benar-benar solid lagi, kami sangat sedikit kebobolan saat menghadapi Palace, yang mana sangat sulit di stadion ini.”
“Mereka adalah tim yang sangat bagus. Anda melihat suasananya dari awal, di tengah malam, tidak ada yang lebih tradisional, atau mungkin lebih Inggris dari ini, tetapi sekali lagi senang memenangkan pertandingan.”
Barito Putera terus melakukan evaluasi jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2024/25. Mengingat posisinya yang…
Padatnya jadwal Liga 1 2024/25 membuat pemain PSBS Biak harus merayakan Natal jauh dari keluarga.…
Usai mengakhiri kerja sama dengan pelatihnya, Arema FC banjir tawaran pelatih di akhir putaran pertama…
Persik Kediri mentargetkan menutup putaran pertama kompetisi Liga 1 2024/25 dengan hasil positif saat menantang…
Proses penyembuhan cedera lutut kiri yang dialami oleh gelandang sekaligus kapten tim PSS Sleman, Kim…
PSIS Semarang sudah memastikan memperpanjang salah satu pemain andalannya yakni Alfeandra Dewangga. Kepastian ini sekaligus…