Mikel Arteta Tak Khawatir Soal Blunder David Raya

MSPORTS – Pelatih Arsenal Mikel Arteta tidak khawatir soal blunder yang dilakukan kiper barunya, David Raya, saat the Gunners kalah 1-2 di kandang Lens pada partai Grup B Champions League, Rabu (4/10) dini hari WIB.

Bermain sebagai tim tamu di Stade Bollaert-Delelis, Arsenal unggul lebih dulu pada menit ke-14 berkat gol Gabriel Jesus usai memanfaatkan kesalahan dari lini belakang.

Namun Arsenal juga membuat kesalahan di lini belakang dengan Raya yang salah membuat operan. Tuan rumah lalu menghukum kesalahan tersebut dengan gol Adrien Thomasson pada menit ke-25.

Lalu di pertengahan babak kedua, Arsenal memiliki peluang emas melalui tendangan sudut Martin Odegaard. Bola lalu tiba di area berbahaya, yang langsung december oleh Tomiyasu dari jarak dekat.

Namun kiper Lens Brice Samba berhasil menggagalkan peluang tersebut, sekaligus mencegah bek Jepang tersebut mencetak gol pertamanya untuk Arsenal.

Tak lama kemudian, Lens berhasil unggul berkat gol Elye Wahi dan skor 2-1 bertahan hingga akhir.

“Pertama-tama selamat kepada Lens, mereka adalah tim yang sangat bagus, dilatih dengan sangat baik, kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, saya pikir kami memulai pertandingan dan langsung menguasai permainan, mencetak gol, hal tersulit dan kami memegang kendali penuh atas permainan,” kata Arteta, dikutip dari situs resmi Arsenal.

“Satu situasi membuat kami kebobolan dan pertandingan berlanjut. Kami memulai babak kedua dengan sangat baik lagi, memiliki peluang besar dengan Leo (Trossard) untuk menyamakan kedudukan menjadi dua-satu. Tidak hanya kami mempersiapkan pemain pengganti, (Takehiro) Tomiyasu punya peluang besar dan ketika mereka bermain sebaliknya, mereka malah mencetak gol.”

“Perbedaan antara saat ini dan PSV terlihat jelas. Perbedaannya ada di kotak penalti, kami memiliki empat atau lima peluang besar dan tidak berhasil memaksimalkannya, dan kami tidak mempertahankan kotak penalti dengan cukup baik.”

“Memang benar bahwa ada saat-saat di babak kedua kami kesulitan untuk menjadi ancaman di sepertiga akhir lapangan, dan menyerang ruang-ruang tertentu, jika tidak, mereka akan mempertahankan angka-angka tersebut dengan sangat baik dan itu adalah sesuatu yang harus diambil untuk pertandingan berikutnya.”

Ketika ditanya soal blunder yang dilakukan Raya, Arteta menegaskan tidak kecewa dengan kiper yang dipinjam dari Brentford tersebut.

Raya sendiri memang didatangkan karena kemampuannya dalam mengolah bola, yang dinilai lebih baik dari Aaron Ramsdale. Setelah duduk di bangku cadangan dalam tiga laga perdana, kiper asal Spanyol tersebut bermain dalam lima laga terakhir.

“Kami ingin menghentikan semua (eror) dan menghasilkan sebanyak mungkin kemungkinan besar untuk tim, namun eror adalah bagian darinya,”

“Kesalahan terjadi terus-menerus dalam sepak bola, setiap tiga atau empat detik ada kesalahan bahkan dari lawan, dan kami harus beradaptasi dengan itu.”

“Saya pikir hari ini adalah situasi di mana kami memiliki kendali paling besar, terutama setelah gol pertama dan di sana kami mulai mendominasi, kami memiliki dua peluang besar untuk mencetak gol sebelum mereka, dan kemudian permainan berbalik dalam situasi ketika mereka menyerang kami, dan kami bertahan di kotak penalti dengan sangat buruk.”

“Itulah yang terjadi – tim-tim besar menghukum Anda dan kami tidak menghukum mereka seperti kami menghukum PSV, dan itulah perbedaan dalam permainan ini.”

Hasil ini membuat perjalanan Arsenal untuk menjadi juara grup menjadi sulit, meski menang telak 4-0 di Emirates Stadium melawan klub Belanda PSV.

Tim asal London Utara tersebut berada di posisi dua dengan tiga angka, selisih satu angka dari Lens di puncak klasemen sementara.

Pada laga selanjutnya, Arsenal akan menghadapi Manchester United pada laga Premier League, Minggu (8/10).