MSPORTS – Pelatih Arsenal Mikel Arteta menargetkan kemenangan melawan Manchester City untuk meraih trofi pertama di Community Shield yang akan digelar pada Minggu (6/8) malam WIB.
Arsenal merupakan salah satu penantang terbesar untuk meraih gelar juara Premier League pada musim lalu, sebelum City merebut puncak klasemen di akhir musim sekaligus meraih gelar treble dengan memenangkan FA Cup dan Champions League.
The Gunners terakhir kali meraih gelar Community Shield pada 2020 lalu, sementara City merasakan gelar trofi awal musim tersebut pada 2019.
Arteta mengungkapkan mendapatkan trofi Community Shield akan membantu meningkatkan kepercayaan diri timnya yang menelan pil pahit pada musim lalu.
“Kami sangat bersemangat untuk memainkan final dan memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi melawan tim yang merupakan tim yang harus dikalahkan,” kata Arteta, dikutip dari situs resmi Arsenal.
“Mereka adalah tim terbaik di Eropa musim lalu, dan kami tahu apa standarnya dan bagaimana kami harus memenangkan pertandingan, tetapi kami sangat bersemangat.”
“Inilah yang kami inginkan, menjadi penantang utama untuk memperebutkan trofi, dan sebagai klub, di setiap lini, mencoba dan menjadi yang terbaik. Kami harus membuktikan bahwa apa yang kami lakukan tahun lalu adalah sesuatu yang bagus, tetapi itu tidak cukup untuk memenangkan trofi terbesar.”
“Kami harus menjadi lebih baik dan itu datang setiap hari dengan berusaha menjadi lebih baik, membuat keputusan yang lebih baik dan bermain lebih baik, dan pantas memenangkan pertandingan. Pada akhirnya, hasilnya akan datang dengan sendirinya.”
Arsenal kalah dalam tiga laga yang dimainkan pada musim lalu melawan City. The Gunners kalah 1-3 dan 1-4 di Premier League, serta kalah 0-1 di FA Cup.
Arteta yakin timnya harus menjadi yang terbaik untuk melawan mantan timnya tersebut.
Seperti yang diketahui, Arteta menjadi asisten pelatih City, Pep Guardiola, dari 2016-2019, sebelum mengambil alih kursi pelatih di London Utara.
“Mereka (City) telah menunjukkan konsistensi mereka selama bertahun-tahun dan mereka pantas mendapatkan respek dari semua orang atas apa yang telah mereka lakukan,” ujar Arteta.
“Jika Anda ingin menjadi penantang gelar juara itu, Anda tahu total poin yang Anda perlukan dan itu jumlah mengejutkan di liga ini dalam 100 tahun terakhir. Jadi itulah standarnya dan jika Anda ingin berada di sana, Anda tahu apa yang harus Anda lakukan.”
PSSI melalui PT. Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) berkolaborasi dengan Meta mengundang JKT48, untuk mengisi After…
Jay Idzes belum sempat membela timnas Indonesia dalam pertemuan terakhir kontra Jepang di Piala Asia…
Pelatih Shin Tae-yong semringah usai laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa laga lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyadari bahwa skuad timnas Indonesia semakin mewah usai pertemuan terakhir di…
Duel yang mempertemukan Jepang kontra timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…