Mimpi Sven-Goran Eriksson Kenyataan, Latih Liverpool Legends dan Bawa Tim Menang atas Ajax Legends

Meskipun tidak ada pertandingan Premier League di minggu ini, tetapi Anfield masih penuh kegembiraan saat mereka menyaksikan Sven-Goran Eriksson melatih legenda Liverpool menuju kemenangan.

Pria berusia 76 tahun, yang menghabiskan lima tahun bertugas di tim nasional Inggris dari 2001 hingga 2006, beberapa bulan lalu mengumumkan bahwa ia menderita kanker pankreas stadium akhir.

Sebagai bentuk kebaikannya, pelatih asal Swedia itu mampu mewujudkan impian seumur hidupnya untuk melatih Liverpool setidaknya sekali dalam kariernya.

“Ketika mereka bertanya kepada saya apakah saya tertarik, saya pikir itu hanya lelucon,” kata Eriksson kepada wartawan dalam konferensi pers.

“Jelas saya mengiyakan, dan fakta bahwa ini adalah pertandingan amal menjadikannya lebih baik. Saya sangat berterima kasih kepada Liverpool atas kesempatan ini,” kata Eriksson dilansir dari Marca.

Ayah Erikson, mengaku sebagai penggemar Liverpool. Kecintaan mantan pelatih Lazio dan Benfica terhadap The Reds lebih bisa dimengerti.

Jurgen Klopp, yang menyambut Eriksson di lapangan dengan pelukan hangat, langsung mengajaknya duduk di bangku cadangan setelah mendengar kondisi Eriksson.

Pemain asal Swedia itu duduk di bangku cadangan bersama legenda Liverpool Ian Rush, John Barnes dan John Aldridge. 

Tidak hanya itu, ada juga pemain seperti Jerzy Dudek, Sander Westerveld, Martin Skrtel, Fabio Aurelio, Djibril Cissé dan Ryan Babel sebagai penggantinya, serta pemain papan atas dan legenda tim, Steven Gerrard dan Fernando Torres.

Setelah tertinggal 2-0 di babak pertama, The Reds melakukan perlawanan hebat di babak kedua – terinspirasi oleh semangat Eriksson di pinggir lapangan.

Derk Boerrigter dan Kiki Musampa memberi tim Belanda keunggulan sebelum gol dari Gregory Vignal, Djibril Cisse dan Nabil El Zhar membuat Liverpool unggul, dan Torres kembali mencetak gol di depan Kop untuk mengakhiri hari istimewa bagi Eriksson.

Pada laga itu Liverpool Legends menang dengan skor 4-2 atas Ajax Legends.