Mohamed Salah Bersiap Pimpin Mesir di Piala Afrika 2023, Skuad dan Harapan untuk Mengakhiri Dahaga Trofi

Mesir telah mengumumkan skuad mereka untuk Piala Afrika (Afcon) 2023, yang dimulai pada 13 Januari di Pantai Gading. Mohamed Salah, penyerang Liverpool, akan berharap mengakhiri penantian Mesir untuk meraih trofi ini setelah terakhir kali meraihnya di Angola pada tahun 2010. Mesir, yang telah tujuh kali meraih gelar kontinental, menjadi juara kedua dua kali sejak itu, dengan Salah menjadi bagian dari tim yang kalah oleh Kamerun pada tahun 2017 dan Senegal pada edisi 2021.

Salah, yang berusia 31 tahun, dijadwalkan akan bergabung dengan kamp latihan Mesir setelah Liverpool menjamu Newcastle United di Premier League pada 1 Januari. Mesir akan bersaing di Grup B melawan Ghana, Cape Verde, dan Mozambik, dengan pelatih Rui Vitoria berhati-hati mengenai prospek timnya, menyatakan, “Kami akan memperlakukan setiap pertandingan sebagai final.” Gelandang Arsenal, Mohamed Elneny, juga terpilih dalam skuad Vitoria.

Sementara itu, penyerang Leicester City, Patson Daka, masuk dalam skuad Zambia yang akan berkompetisi di Pantai Gading, bersama dengan Stoppila Sunzu yang mencetak penalti krusial saat Zambia memenangkan Piala Afrika pada tahun 2012. Piala Afrika 2023 awalnya dijadwalkan pada Juni dan Juli, namun dipindahkan ke awal 2024 untuk menghindari musim hujan di Pantai Gading.

Senegal, yang mempertahankan gelar Piala Afrika, telah memanggil enam pemain Premier League bersama Sadio Mane. Skuat Teranga Lions juga mencakup kiper Middlesbrough Seny Dieng dan penyerang Rangers Abdallah Sima. Piala Afrika 2023, meskipun dimainkan pada 2024, akan dimulai pada 13 Januari, dengan final pada 11 Februari.

Andre Onana, kiper Manchester United, terpilih dalam skuad Kamerun, sementara Hannibal Mejbri, rekan setimnya di United, meminta untuk tidak dipanggil oleh Tunisia karena “sedang menghadapi situasi penting di klubnya.” Piala Afrika juga melihat absennya beberapa pemain karena cedera, termasuk Bryan Mbeumo (Kamerun), Cheick Doucoure (Mali), dan Taiwo Awoniyi (Nigeria).