Categories: MotoGPMotoGP News

MotoGP akan Gunakan Bahan Bakar 40 Persen Nonfosil di Musim 2024 demi Mengurangi Emisi Karbon

FIM, Dorna Sports, dan IRTA secara resmi mengumumkan bahwa mulai tahun 2024, MotoGP, Moto2, dan Moto3 akan menggunakan bahan bakar sebanyak 40% yang berasal dari sumber nonfosil. Pengumuman ini disampaikan melalui situs resmi kejuaraan pada Selasa (19/12), setelah Grand Prix Commission (GPC) menggelar rapat daring.

Rencana penggunaan bahan bakar nonfosil pertama kali diumumkan pada November 2021. Dorna, sebagai pemegang hak komersial MotoGP, mengatakan bahwa langkah ini diambil dengan pertimbangan bahwa MotoGP memiliki kemampuan untuk memimpin evolusi industri sepeda motor.

Dengan penjualan motor mencapai 60 juta unit per tahun secara global dan diperkirakan ada sekitar 2 miliar motor di seluruh dunia, industri sepeda motor memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan menuju pergerakan yang lebih bersih, aman, dan ramah lingkungan guna mengurangi emisi karbon dan menghadapi perubahan iklim.

Bahan bakar yang selama ini digunakan dalam MotoGP terus diuji coba, dengan setiap pabrikan yang terlibat dalam kelas primer ini secara konsisten mengembangkan bahan bakar bersama pemasok masing-masing. Bahan bakar nonfosil ini nantinya akan menjadi standar untuk mesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE).

Dorna menjelaskan bahwa perubahan ini akan mulai diterapkan pada tahun 2024, di mana 40% dari bahan bakar yang digunakan oleh setiap pabrikan MotoGP harus berasal dari sumber daya berkelanjutan, baik itu bahan bakar sintetis yang dihasilkan dari energi berkelanjutan maupun biomassa nonpangan.

Pada tahun 2024, Moto2 dan Moto3 akan tetap memperoleh bahan bakar dari satu pemasok tunggal, namun 40% dari bahan bakar yang digunakan juga harus bersumber dari sumber daya berkelanjutan. Pada tahun 2027, baru ketiga kelas Grand Prix wajib menggunakan bahan bakar 100% nonfosil.

Regulasi Bahan Bakar MotoGP 2024

2.4.5.1 – 2.5.5.1 – 2.6.5.1 Regulasi Teknis Bahan Bakar dan Oli:

“Regulasi pada 2024 membutuhkan penggunaan bahan bakar minimal 40% berasal dari bahan non-fosil, yang akan meningkat menjadi 100% berasal dari bahan non-fosil mulai 2027.”

“Spesifikasi mendetail pada bahan bakar, serta parameter uji coba untuk 2024 kini sudah disepakati oleh FIM, IRTA, Dorna, laboratorium-laboratorium uji coba resmi, dan MSMA, termasuk para suplier bahan bakar.”

“Spesifikasi mendetail dan parameter-parameter uji coba akan dimasukkan dalam regulasi.”

Muhammad Gemilang

42040

Share
Published by
Muhammad Gemilang

Recent Posts

Lewat Koreo, Suporter Pamer Kemenangan Telak Timnas Indonesia atas Jepang pada 5 Dekade lalu

Basis suporter Ultras Garuda membuat koreografi dengan tema kesuksesan timnas Indonesia yang pernah membantai Jepang…

17 menit ago

4 Pemain Timnas Indonesia yang Dicoret untuk Laga Kontra Jepang

Terdapat empat nama yang tidak masuk dalam daftar susunan pemain timnas Indonesia kelima Grup C…

55 menit ago

Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Jepang: Kevin Diks Starter

Laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara timnas Indonesia…

2 jam ago

Jake Paul Ejek Mike Tyson Bak Peri Kecil Pemarah – Catat Link Streaming untuk Besok

Suasana tegang terjadi dalam face-off terakhir pada duel tinju yang mempertemukan Mike Tyson vs Jake…

6 jam ago

Ole Romeny Lagi di Jakarta, Disinyalir Bakal Dinaturalisasi PSSI

Pemain keturunan asal Belanda, Ole Romeny dilaporkan tengah berada di Jakarta. Kabar tersebut diungkap oleh…

8 jam ago

PSSI Beri Kemudahan untuk Garuda Fans Menonton Timnas Indonesia

Garuda Fans kini tak perlu khawatir lagi soal akses dan kenyamanan saat menyaksikan pertandingan antara…

9 jam ago