MSPORTS – Francesco Bagnaia selangkah lagi menuju titel juara dunia usai menang di MotoGP Malaysia, Minggu (23/10). Pesaing terdekat Bagnaia di kejuaraan musim ini, Fabio Quartararo (Yamaha), finis di posisi tiga untuk menjaga harapan gelar juara pada balapan pamungkas di Valencia.
Bagnaia tiba di Sepang sebagai pemuncak klasemen pembalap musim ini, usai menyalip posisi Quartararo yang kini di peringkat kedua pasca MotoGP Australia.
Pembalap asal Italia tersebut berhasil memangkas jarak poin dengan Quartararo sejak pertengahan musim, di mana ia berhasil meraih empat kemenangan beruntun dalam delapan balapan terakhir, termasuk tujuh podium.
Ia berhasil memangkas jarak 91 poin pada MotoGP Jerman lalu, dan kini unggul 14 poin dari juara bertahan dari Yamaha tersebut.
Pada balapan di Sepang ini, Bagnaia dan Quartararo sama-sama meluncur dari garis start dengan gemilang.
Bagnaia melesat dari P9 ke P2, sementara itu pole sitter Jorge Martin (Pramac) berhasil mempertahankan posisi terdepan. Sedangkan Quartararo mampu merangsek ke P5 dengan menyalip rekan setimnya, Franco Morbidelli.
Sementara itu, dua pembalap yang secara matematis masih memiliki peluang juara, Aleix Espargaro (Aprilia Racing), berada naik ke P9, serta Enea Bastianini (Gresini) turun satu tingkat ke P3 di belakang Bagnaia.
Kemudian Martin mampu menambah jarak di depan dengan Bastianini yang mengintai posisi Bagnaia, yang juga akan menjadi rekan setimnya musim depan.
Sedangkan Marc Marquez (Honda) berada di P4, sebelum disalip oleh Quartararo di lap 5.
Drama terjadi untuk Martin ketika sang pemimpin balapan tersebut jatuh di tikungan 5 yang membuat Bagnaia meraih posisi terdepan dan Quartararo di P3.
Dengan posisi ini, Bagnaia masih belum cukup untuk mengunci gelar juara di Malaysia, ditambah dengan Bastianini yang kerap mengincar posisi terdepan, situasi ini membuat tim Ducati di paddock kocar-kacir.
Apalagi setelah Bastianini mencoba menyalip Bagnaia dari sisi dalam dan akhirnya memimpin di lap 11. Sementara itu Quartararo menerima ancaman dari rookie terbaik musim ini, Marco Bezzecchi (VR46 Racing), untuk memperebutkan posisi podium terakhir.
Beberapa lap terakhir, dua duel terjadi antara Bastianini dan Bagnaia posisi terdepan dan Quartararo dan Bezzecchi di belakangnya.
Bagnaia akhirnya kembali memimpin di 6 lap terakhir, dengan Quartararo yang masih bertahan di posisi tiga untuk menjaga harapan peluang juara hingga balapan pamungkas.
Hal ini karena jika Quartararo disalip oleh Bezzecchi, Bagnaia dipastikan menjadi gelar juara musim ini.
Namun Quartararo berhasil mempertahankan posisi tiga hingga finis. Serta Bastianini yang sempat mencoba menyalip di lap terakhir, menjadikan Bagnaia menang di Sepang dan penentuan gelar juara dilanjutkan ke balapan pamungkas di Valencia.
Dengan hasil balapan ini, Bagnaia kini semakin kokoh di puncak klasemen, unggul 23 poin dari Quartararo dengan maksimal 25 poin tersisa untuk diperebutkan di Valencia.
Misi Bezzecchi untuk meraih podium gagal dan menempati posisi keempat. Alex Rins (Suzuki) menutup posisi lima besar dengan rekan setim Bagnaia, Jack Miller, berada di belakangnya.
Marquez berakhir di P7 dan Brad Binder (KTM) meraih P8, serta Johann Zarco (Pramac) dan Aleix Espargaro (Aprilia) menggenapi posisi 10 besar.
Berikut hasil lengkap MotoGP Malaysia, Minggu (23/10):
Tren positif Chelsea harus terhenti, setelah mereka kena comeback oleh Fulham dengan skor 2-1, di laga pekan ke-18 Liga…
Vietnam berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-0 atas tuan rumah Singapura, di leg pertama semifinal…
Manchester City belum juga bisa keluar dari mimpi buruk, setelah gagal menang melawan Everton usai bermain imbang 1-1,…
Barito Putera terus melakukan evaluasi jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2024/25. Mengingat posisinya yang…
Padatnya jadwal Liga 1 2024/25 membuat pemain PSBS Biak harus merayakan Natal jauh dari keluarga.…
Usai mengakhiri kerja sama dengan pelatihnya, Arema FC banjir tawaran pelatih di akhir putaran pertama…