Murka Dengan Keputusan VAR, Leonardo Bonucci: Kemenangan Kami Dirampas

MSPORTS – Kontroversi terjadi di laga Juventus yang menjamu Salernitana dalam pekan keenam Serie A musim 2022-23, Senin (12/9) dini hari WIB lalu. Gol kemenangan Arkadiusz Milik dianulir wasit karena Leonardo Bonucci dinilai dalam posisi offside dan skor berakhir 2-2.

Si Nyonya Tua sempat tertinggal 0-2 lebih dulu di Allianz Stadium melalui gol dari Antonio Candreva dan Krzysztof Piątek.

Kemudian Bremer berhasil memangkas jarak dengan tandukannya sebelum Bonucci menyamakan kedudukan melalui bola muntah setelah tendangan penaltinya ditepis kiper Salernitana, Luigi Sepe.

Lalu drama terjadi di menit akhir ketika Milik berhasil mencetak gol kemenangan melalui tandukannya setelah menerima umpan tendangan sudut.

Milik lalu merayakannya ke dengan membuka bajunya yang membuatnya diganjar kartu kuning keluar dan diusir wasit.

Namun setelah ditinjau oleh VAR, gol tersebut dianulir oleh wasit karena Bonucci dalam posisi offside.

Perkelahian pun terjadi yang membuat wasit memberi kartu merah kepada Federico Fazio, Juan Cuadrado, dan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

Bonucci sendiri bersikeras dirinya tidak berada dalam posisi offside karena tidak terlibat dalam permainan. 

Kemudian tambahan kontroversi terjadi ketika VAR tidak melihat Candreva yang berada di sudut lapangan yang membuat semua pemain onside.

Usai laga, Bonucci mengungkapkan penjelasan dari wasit yang menilai dirinya berada dalam posisi offside.

“Penjelasannya adalah saya terlibat dalam permainan, tapi Sepe tidak akan bisa menangkapnya, posisi saya tidak mengganggu dia. Itu aturannya. Kemudian, ada keraguan soal Antonio Candreva yang membuat semuanya onside,” kata Bonucci, dikutip dari Football Italia.

“Saya berharap mereka (wasit) mempertimbangkan keputusannya, tapi saya kira kami tidak akan pernah tahu.”

Bonucci masih kesal dengan keputusan wasit tersebut dan menyebut kemenangan timnya dirampas.

Bek tim nasional Italia ini bertekad bangkit pada laga selanjutnya melawan Benfica di Allianz Stadium di Grup H Champions League, Kamis (15/9) dini hari WIB.

“Kami harus mengubah kemarahan atas apa yang telah dirampas dari kami menjadi energi untuk pertandingan hari Rabu. Ini akan menjadi laga yang berat dan kami memerlukan bantuan semua orang,” tulis Bonucci melalui media sosialnya.