MSPORTS – Everton memang mampu bertahan di Premier League untuk
musim depan. Namun, pencapaian tersebut tidak bisa menutupi fakta bahwa mereka
tampil buruk pada musim 2021/2022.
Secara hasil, mereka hanya meraih 11 kemenangan dengan 6
seri dan 21 kekalahan. Dari sisi situasi tim, konflik sempat terjadi antara pelatih,
Rafael Benitez, dan salah satu pemain, Lucas Digne.
Pelatih asal Spanyol tersebut akhirnya dipecat dan Digne
sendiri memilih hengkan ke Aston Villa.
Atas pencapaian yang tidak memuaskan ini, pemailik saham
mayoritas Everton, Farshad Moshiri, menulis surat permintaan maaf kepada para
pendukung Everton. Ia mengakui bahwa dirinya dan manajemen tidak melakukan
perancanaan dengan baik.
“Kesalahan telah dilakukan dan untuk itu saya ingin meminta
maaf kepada anda semua. Itu tidak cukup baik dan kita harus melakukan lebih
baik,” tulis Farshad dalam suratnya yang diunggah situs resmi Everton.
“Kami berkomitmen untuk tidak membuat kesalahan yang sama, termasuk
bagaimana kami selalu tidak menggunakan uang dengan bijak,” akui Farshad.
Dalam suratnya ini, sosok asal Iran tersebut juga
menjelaskan mengenai progress dari pembangunan stadion baru klub di wilayah Bramley-Moore
Dock.
Kemudian, dia juga menegaskan soal bantuan klub terkait
situasi perang yang tengah terjadi di Ukraina. Terlebih, mereka memiliki satu
pemain asal negara tersebut, Vitalii Mykolenko.
Ia menyebut bahwa Everton akan menggelar pertandingan amal
melawan Dynamo Kyiv untuk menggalang dana bagi masyarakat Ukraina.
Bali United menang 2-0 atas Persebaya Surabaya pada pekan ke-17 Liga 1 2024/2025 di Stadion…
Gelandang Persija Jakarta, Maciej Gajos mencetak gol spektakuler dari sepakan penjuru yang mengarah langsung ke…
Persija Jakarta sukses menodai keangkeran Stadion Gelora Kie Raha saat menantang Malut United pada pekan…
Persija Jakarta meraih kemenangan 0-1 atas Malut United pada pekan ke-17 Liga 1 2024/2025 di…
Pelatih Leicester City Ruud van Nistelrooy menyayangkan kegagalan anak asuhnya dalam mengonversi peluang, saat dikalahkan…
Pelatih Masatada Ishii menyesalkan histori Thailand dengan Filipina menjadi tercoreng usai takluk 2-1 pada semifinal…