Naomi Osaka Targetkan Kembali di Australian Open 2024

MSPORTS – Pemegang empat gelar Grand Slam Naomi Osaka menargetkan kembali pada Australian Open tahun depan pasca melahirkan.

Petenis Jepang berusia 25 tahun tersebut sudah tidak bermain sejak September 2022 di Toray Pan Pacific Open. Lalu ia mengundurkan diri pada Australian Open awal tahun ini karena hamil, dan melahirkan anak perempuan pada Juli lalu.

Osaka yang merupakan mantan petenis nomor satu dunia ini berharap akan memulai kariernya kembali di Australian Open nanti. Ia juga bersiap untuk padatnya tur WTA pada musim depan.

“Ini jelas merupakan turnamen yang jauh lebih banyak daripada yang biasa saya ikuti,” kata Osaka dalam wawancara dengan ESPN. “Jadi saya pikir beberapa orang akan senang dengan hal itu.”

“Saya pikir itu karena saya menyadari bahwa saya tidak tahu bagaimana awal tahun ini akan berjalan bagi saya. Saya tidak tahu level permainan saya dan saya pikir saya harus santai saja. Jadi setidaknya, saya akan mempersiapkan diri untuk akhir tahun yang sangat baik.”

Osaka juga mengatakan tidak sabar absen dari dunia tenis sejak kehamilannya. Ia juga mengakui memiliki anak membangkitkan semangatnya untuk bertanding.

“Saya telah menonton pertandingan dan saya berharap saya bisa bermain juga,” lanjut Osaka.

“Tetapi saya berada di posisi ini sekarang dan saya sangat bersyukur. Saya sangat mencintai putri saya, tetapi hal itu benar-benar menyulut api dalam diri saya.”

Osaka yang merupakan dua kali juara US Open, hadir di venue membicarakan soal kesehatan mental.

Ia mengambil cuti dari tenis untuk memprioritaskan kesehatan mentalnya saat mengundurkan diri dari French Open 2021 lalu.

Selain itu, ia juga mengakui kesepian karena jauh dari dunia tenis dan tidak bepergian atau melakukan kegiatan yang dilakukannya saat aktif dalam tur.

“Saya pastinya hanya mengetahui dunia ini, dunia tenis,” tambah Osaka. “Berada jauh dari hal itu untuk waktu yang lama, itu adalah hal baru bagi saya. Hanya situasi baru dan tidak bisa berlatih seperti yang saya inginkan, itu membuat saya merasa seperti akan tinggal di rumah saja.”

”Osaka lalu menugngkapkan caranya menyimbangkan waktu sebagai ibu dan atlet. “Saya kira saya lebih strategis dalam hal waktu saya”

“Tidak boleh ada menit-menit yang terbuang sia-sia. Selain itu, saya lebih berhati-hati dalam menampilkan diri. Ada seseorang yang secara sadar mengawasi saya. Saya mengetahui begitu banyak hal dari orang tua saya dan dia akan melakukan hal yang sama.”

“Rasanya aneh sekali mengetahui seseorang bergantung pada saya. Saya masih menelepon ibu saya sepanjang waktu. Mengetahui bahwa anak kecil ini akan tumbuh besar dan melakukan hal yang sama agak aneh, tapi saya bersemangat karenanya.”