Nasser Al-Khelaifi: Kerja Sama ECA dan UEFA Lebih Baik Dari Super League

Tio Prasetyon Utomo

March 29, 2022 · 2 min read

Nasser Al-Khelaifi: Kerja Sama ECA dan UEFA Lebih Baik Dari Super League
Football | March 29, 2022
Nasser Al-Khelaifi membandingkan kerja sama uefa-eca dan super league

MGOALINDO – Klub-klub Eropa telah meningkatkan pengaruh dan kemakmurannya berkat kerja sama antara badan sepak bola Eropa, UEFA, dan European Club Association (ECA), begitu lah kata Ketua ECA, Nasser Al-Khelaifi, dalam majelis umum ECA. 

Nasser Al-Khelaifi mengatakan kolaborasi dua badan ini, yang bertujuan mengidentifikasi mitra pemasaran untuk menjual hak komersial bagi kompetisi klub Eropa pada siklus 2024-27, telah mengalami peningkatan dalam nilai proyeksi untuk turnamen. 

Pada Februari, UEFA dan ECA menugaskan TEAM Marketing dan Relevent Sports Group sebagai mitra penjualan bagi kompetisi klub pria. 

Al-Khelaifi mengatakan kerja sama ini telah membuktikan lebih menguntungkan bagi sepak bola Eropa dari pada European Super League. 

April tahun lalu, 12 klub besar Eropa mengumumkan pembentukan liga tandingan, tapi  proyek tersebut lenyap dalam hitungan hari menyusul pengunduran diri enam klub Inggris yang tergabung. Lalu Atletico Madrid, AC Milan, dan Inter Milan juga mengundurkan diri. 

“Untuk pertama kalinya, UEFA dan ECA telah berkerja sama untuk mengadakan penawaran kompetitif dan terbuka untuk mengatur proses penjualan kompetisi klub pria Eropa,” kata Al-Khelaifi. 

“Pengaruh dan kemakmuran lebih untuk klub, kepemimpinan yang lebih progresif dan lebih meningkatkan kebersamaan Eropa. Saya ingat beberapa orang mencoba untuk menghancurkan sistem ini untuk hal yang kecil tahun lalu.”

Al-Khelaifi juga mengatakan ECA akan menyediakan 1 juta euro untuk membantu warga terdampak dari invasi Rusia di Ukraina. 

“Kami sedang hidup di waktu yang sulit. Kami berduka saat melihat serangan keras kepada warga Ukraina, dan kami ingin perdamaian,” kata presiden Paris Saint-Germain ini. 

“Saya sedang berhubungan dengan United Nations Human Rights Council (UNHCR) jadi ECA bisa membantu warga Ukraina, dan menolong pengungsi agar mendapatkan perhatian di negara tertangga.”

Rapat ECA membicarakan banyak isu dalam sepak bola, termasuk Financial Fair Play, format kompetisi klub Eropa setelah 2024, dan inklusivitas dalam olahraga.