Categories: FootballFootball News

Nasser Al-Khelaifi: Kerja Sama ECA dan UEFA Lebih Baik Dari Super League

MGOALINDO – Klub-klub Eropa telah meningkatkan pengaruh dan kemakmurannya berkat kerja sama antara badan sepak bola Eropa, UEFA, dan European Club Association (ECA), begitu lah kata Ketua ECA, Nasser Al-Khelaifi, dalam majelis umum ECA. 

Nasser Al-Khelaifi mengatakan kolaborasi dua badan ini, yang bertujuan mengidentifikasi mitra pemasaran untuk menjual hak komersial bagi kompetisi klub Eropa pada siklus 2024-27, telah mengalami peningkatan dalam nilai proyeksi untuk turnamen. 

Pada Februari, UEFA dan ECA menugaskan TEAM Marketing dan Relevent Sports Group sebagai mitra penjualan bagi kompetisi klub pria. 

Al-Khelaifi mengatakan kerja sama ini telah membuktikan lebih menguntungkan bagi sepak bola Eropa dari pada European Super League. 

April tahun lalu, 12 klub besar Eropa mengumumkan pembentukan liga tandingan, tapi  proyek tersebut lenyap dalam hitungan hari menyusul pengunduran diri enam klub Inggris yang tergabung. Lalu Atletico Madrid, AC Milan, dan Inter Milan juga mengundurkan diri. 

“Untuk pertama kalinya, UEFA dan ECA telah berkerja sama untuk mengadakan penawaran kompetitif dan terbuka untuk mengatur proses penjualan kompetisi klub pria Eropa,” kata Al-Khelaifi. 

“Pengaruh dan kemakmuran lebih untuk klub, kepemimpinan yang lebih progresif dan lebih meningkatkan kebersamaan Eropa. Saya ingat beberapa orang mencoba untuk menghancurkan sistem ini untuk hal yang kecil tahun lalu.”

Al-Khelaifi juga mengatakan ECA akan menyediakan 1 juta euro untuk membantu warga terdampak dari invasi Rusia di Ukraina. 

“Kami sedang hidup di waktu yang sulit. Kami berduka saat melihat serangan keras kepada warga Ukraina, dan kami ingin perdamaian,” kata presiden Paris Saint-Germain ini. 

“Saya sedang berhubungan dengan United Nations Human Rights Council (UNHCR) jadi ECA bisa membantu warga Ukraina, dan menolong pengungsi agar mendapatkan perhatian di negara tertangga.”

Rapat ECA membicarakan banyak isu dalam sepak bola, termasuk Financial Fair Play, format kompetisi klub Eropa setelah 2024, dan inklusivitas dalam olahraga. 

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Hadapi Jepang, Jay Idzes Sudah Terima Contekan dari Pemain Timnas Indonesia?

Jay Idzes belum sempat membela timnas Indonesia dalam pertemuan terakhir kontra Jepang di Piala Asia…

5 jam ago

Australia Vs Arab Saudi Berakhir Imbang, Shin Tae-yong: Positif untuk Timnas Indonesia

Pelatih Shin Tae-yong semringah usai laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026…

5 jam ago

Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong Ungkap Kesepakatan dengan pemain

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa laga lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…

6 jam ago

Pelatih Jepang Sadari Skuad Timnas Indonesia Tambah Mewah usai Pertemuan Terakhir di Piala Asia 2023

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyadari bahwa skuad timnas Indonesia semakin mewah usai pertemuan terakhir di…

6 jam ago

Hajime Moriyasu Sudah Dengar Hasrat Pemain Timnas Indonesia, Skuad Jepang Semakin Terbakar

Duel yang mempertemukan Jepang kontra timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…

7 jam ago

Erick Thohir Pastikan Kesiapan Rumput dan VAR SUGBK untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pastikan kesiapan dari rumput dan teknologi Video Assistant Referee (VAR)…

10 jam ago