Nico Hulkenberg Sebut Tinggi Badan Jadi Alasan Tidak Pernah Dilirik Tim Besar

Tio Prasetyon Utomo

August 19, 2023 · 1 min read

Nico Hulkenberg Sebut Tinggi Badan Jadi Alasan Tidak Pernah Dilirik Tim Besar
Other Sports | August 19, 2023
Nico Hulkenberg Sebut Tinggi Badan Jadi Alasan Tidak Pernah Dilirik Tim Besar

Foto: Twitter/HaasF1Team

MSPORTS – Nico Hulkenberg menilai bahwa tinggi
badannya yang mencapai 1,84 meter menjadi salah satu alasan dirinya tidak
pernah dilirik oleh tim-tim besar di Formula 1.

Ya, sejak berkiprah pada 2010, pembalap asal
Jerman itu memang hanya terbilang membela tim-tim kecil, yaitu Williams (2010),
Force India (2011—2012 & 2014—2016), Sauber (2013), Renault (2017—2019),
Racing Point (2020), Aston Martin (2021—2022), dan Haas (2023—sekarang).

Menurutnya, dalam teknologi olahraga yang
membutuhkan keringanan demi menunjang kecepatan, tinggi badan seperti yang
dimilikinya pun memang terkadang dianggap sebagai hambatan.

“Saya tidak pernah mendapat jawaban di mana tim
mengatakan, ‘Maaf, kami menolak anda karena terlalu tinggi. Mereka tidak akan
mengatakannya langsung ke muka saya,” ungkapnya dikutip Crash.net.

“Namun, saya yakin, itu (tinggi badan) jelas menghalangi
saya untuk mendapat kesempatan menaiki mobil top. Ini masalah kemasan. Lebih sedikit
ruang, lebih berat, yang mana bukan hal yang bagus di bisnis ini,” tegasnya.

Selama kariernya tersebut, pembalap yang kini
berusia 36 tahun tersebut tercatat telah membalap di 193 grand prix. Namun,
tidak sekali pun Hulkenberg berhasil meraih podium.

Catatan tersebut membuatnya menjadi pembalap
terbanyak yang mengikuti balapan tetapi tidak pernah naik podium.

Hal tersebut diakui membuatnya frustasi. Namun,
seperti telah ia singgung, itu juga terjadi karena dirinya yang tidak pernah
mendapat kesempatan untuk menunggangi mobil cepat.

“Itu cukup membuat frustasi. Namun, pada saat
yang sama, saya tidak pernah mendapatkan mobil yang cepat,” ucapnya.

Meski begitu, Hulkenberg menegaskan pula bahwa
dirinya tidak akan menyerah. Setidaknya, ia begitu bersemangat menyambut GP
ke-200 yang sangat mungkin tercapai pada musim ini.

“Namun, jujur, saya berada di tempat yang
membahagiakan untuk mencapai 200 grand prix pada akhir musim ini,” pungkasnya.