Nova Arianto Mengaku Kalau Seleksi Timnas Indonesia U-16 di Hari Kedua Berjalan Ketat

Timnas Indonesia U-16 terus melakukan kegiatan seleksi pemain, yang saat ini memasuki hari keduanya. Pelatih kepala tim, Nova Arianto pagi ini terus memimpin dan memantau para calon pemain tim asuhannya.

Mereka melakukan internal game kembali, Selasa (20/2) di Lapangan B, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Ketatnya persaingan untuk saling menunjukkan kehebatan masing-masing individu pemain sangat kental terlihat, pagi tadi. Bahkan beberapa dari mereka tak sungkan-sungkan saling jegal dan berjatuhan, namun tetap menjunjung sportivitas.

“Ketat sekali persaingan disini, saya sendiri beberapa kali bersinggungan dengan pemain lain di lapangan, namun tak masalah, karena disini kami tetap saling menghargai dan sportif. Saya akan terus berjuang dan berharap bisa terus berada di tim ini,” kata salah satu pemain, Marthquin Gustavo.

Untuk diketahui kembali, kegiatan bulan ini adalah tahap pertama, rencananya seleksi akan berlangsung dalam tiga gelombang di tahap pertama ini.

Dari pagi dan sore kemarin, Nova memantau kualitas para pemain yang dipanggil dalam internal game. “Pertama kami buat seleksi hari ini dan kemarin, sebagai tahap pertama, tahap ini kami melakukan tiga gelombang dan tiap gelombang dengan 32 pemain,” tutur Nova.

“Jadi total di tahap pertama ini ada 100 orang, jadi ini sumbernya ada dari Liga Topskor, Piala Soeratin dan EPA (Elite Pro Academy).” 

“Ini di luar dari para pemain yang timnya lolos delapan besar EPA, karena mereka main di waktu bersamaan. Semifinal dan finalnya saya minta mereka fokus dulu di kompetisi EPA, setelah itu kita coba mereka di seleksi tahap kedua,” lanjut Nova.

Gaya khas latihan ala Shin Tae-yong memang terlihat dalam latihan Timnas U-16 pimpinan Nova. Salah satunya adalah penggunaan kaos kaki beda warna yang dikenakan pemain untuk membedakan kaki kuat dan lemah para pemain.

“Ya pasti karna saya lama bersama Shin Tae-yong, jadi memang benar terinspirasi,” kata Nova.

“Jadi kenapa kaos kaki dibedakan? Agar saya bisa tahu, sebenarnya kaos kaki itu untuk menandakan kaki yang dominan kanan atau kiri. Jadi bisa memastikan,” ujarnya menambahkan.

Sore nanti juga ada kegiatan serupa dari tim ini. Gelombang pertama seleksi tim U-16 akan berakhir pada 21 Februari 2024. Semua pemain di gelombang ini akan dipulangkan lebih dahulu guna memberi kesempatan pemain lain merasakan seleksi di gelombang kedua tahap pertama ini.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Ranking FIFA: Timnas Indonesia Naik Ke Empat Peringkat!

Timnas Indonesia mengalami kenaikan peringkat di ranking FIFA terbaru yang dirilis, Kamis (19/9). Keberhasil tersebut…

6 menit ago

Jadwal MPL ID S14 Hari Ini: Geek Fam Hadapi Dewa United Esports, Bigetron Alpha Tantang Tim Liquid ID

MPL ID Season 14 kembali berlanjut! Turnamen Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia itu telah…

3 jam ago

Perolehan Medali PON XXI Aceh-Sumut: Jawa Barat Masih Ungguli DKI Jakarta Di Puncak

Kotingen Jawa Barat berhasil merebut posisi puncak klasemen perolehan medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 dari…

3 jam ago

Ultras AS Roma Lakukan Protes Setelah Daniele De Rossi Dipecat

Ultras AS Roma telah mengumumkan bahwa mereka akan menggelar protes terhadap keputusan pemecatan pelatih Daniele…

5 jam ago

Pemeliharaan Rumput, Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Dialihkan ke Stadion Madya Senayan

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pertandingan Timnas Indonesia U-20 di babak kualifikasi Piala Asia…

6 jam ago

‘Mereka Pantas Menang’ – Hansi Flick Terima Kekalahan Barcelona dari AS Monaco

Raksasa La Liga Barcelona harus menelan pil pahit dalam laga pembuka Liga Champions musim 2024/25,…

7 jam ago