Novak Djokovic Harap-Harap Cemas Tampil di US Open

MSPORTS – Novak Djokovic tengah melakukan persiapan menjelang US Open yang akan diadakan pada 29 Agustus mendatang. Meskipun keikutsertaannya masih dipertanyakan karena masih menolak menerima vaksin Covid-19.

Djokovic yang merupakan pemegang titel juara US Open tiga kali ini kemungkinan besar tidak akan bisa memasuki wilayah Amerika Serikat karena peraturan pemerintah setempat yang menyatakan setiap pendatang harus melakukan vaksin dan harus dibuktikan sebelum masuk pesawat.

Pada bulan lalu, nama Djokovic telah tertera dalam daftar peserta Grand Slam lapangan keras yang akan diadakan di New York, AS.

“Saya hanya ingin meluangkan waktu dan mengatakan betapa bersyukurnya saya melihat banyak pesan dukungan dan cinta dari seluruh dunia belakangan ini,” kata Djokovic, melalui media sosialnya.

“Saya tidak menduganya dan itulah kenapa terasa luar biasa. Hanya ingin mengatakan terima kasih.”

“Ini terasa spesial saat orang-orang terhubung dengan karier tenis saya dengan penuh rasa kasih sayang dan dukungan dan mengharapkan saya terus berjuang.”

“Saya sedang melakukan persiapan seolah-olah saya diizinkan untuk bertanding, sementara saya menunggu kabar jika ada ruang untuk saya berpergian ke AS. Semoga saja.”

Lebih dari 43 ribu orang telah menandatangani petisi daring yang meminta Asosiasi Tenis AS (USTA) bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk mengizinkan Djokovic bertanding di US Open.

Djokovic memenangkan Australian Open, French Open, dan Wimbledon tahun lalu namun gagal mempertahankan titelnya di Australian Open tahun ini setelah dideportasi oleh pemerintah Australia yang disebabkan oleh status vaksinasinya.

Petenis asal Serbia ini telah menyatakan siap untuk absen di turnamen besar tahun ini daripada menerima vaksin Covid-19.

Hal ini membuat misinya menyalip rekor 22 titel Grand Slam yang dimiliki Rafael Nadal terhambat.

Pada musim ini, Djokovic hanya bermain beberapa turnamen di Eropa yang memiliki kelonggaran dalam peraturan Covid-19.

Ia berhasil memenangkan Wimbledon setelah mengalahkan Nick Kyrgios serta Italian Open dengan mengalahkan Stefanos Tsitsipas. Namun kalah di kandang sendiri di Serbia Open atas Andrey Rublev.