Novak Djokovic Siap Lawan Pemain Terbaik di Monte Carlo

MGOALINDO – Novak Djokovic siap melupakan kontroversi terkait penolakannya terhadap vaksinasi Covid-19 dan bertanding melawan pemain terbaik di Monte Carlo. 

“Saya rindu kompetisi,” kata petenis asal Serbia ini, dikutip dari Tennis.com. 

“Saya masih merasakan motivasi untuk berada di lapangan dan berkompetisi dan mencoba menantang pemain terbaik di dunia untuk titel terbesar,” 

Pemain yang memenangkan 20 titel Grand Slam ini akan bermain di lapangan tanah liat di Monte Carlo Masters yang akan diadakan di Monaco pada 10 hingga 17 April mendatang. 

Di musim ini, Djokovic hanya memainkan satu turnamen. Ia bertanding di Dubai Championship dan kalah oleh Jiri Vesely di perempat final. 

Djokovic gagal mempertahankan gelarnya di Australian Open pada Januari lalu setelah ia dideportasi karena tidak divaksinasi. 

Ia juga absen di turnamen besar lainnya seperti Indian Wells dan Miami Open. Djokovic menyatakan ia tidak akan divaksinasi hanya untuk ikut bertanding di suatu turnamen. 

Pada Australian Open lalu, Rafael Nadal akhirnya memenangkan turnamen tersebut dan memecahkan rekor sebagai pemenang Grand Slam terbanyak dengan 21 titel, mengalahkan 20 titel yang dimiliki Djokovic dan Roger Federer. 

Djokovic juga sempat kehilangan posisi sebagai pemain nomor 1 dunia setelah Daniil Medvedev mendapatkan rangking teratas. Namun ia kembali berada di rangking satu dunia. 

“Pada empat, lima bulan terakhir merupakan waktu yang sulit bagi saya secara mental dan emosional tapi di sini lah saya dan mencoba melupakannya semua,” lanjut Djokovic. 

Djokovic mengatakan apa yang terjadi di Australia tidak berdampak padanya dalam hal memenangkan pertandingan. 

“Saya tidak merasa hal tersebut meninggalkan luka dalam untuk saya yang menjadikan saya tidak bisa berlatih dan berpatisipasi dalam turnamen atau hidup saya. Saya akan mencoba memanfaatkannya sebagai bahak bakar untuk apa yang akan datang.”

Pertandingan pertamanya akan diadakan pada Selasa. Pihak otoritas setempat telah mencabut sebagian pembatasan akibat Covid-19 pada bulan lalu dan mengizinkan orang-orang yang tidak divaksinasi untuk datang dan berkunjung ke restoran, arena olahraga, dan tempat lainnya.