Novak Djokovic Tidak Bisa Lupakan Insiden Dideportasi Dari Australia

Tio Prasetyon Utomo

December 29, 2022 · 1 min read

Novak Djokovic Tidak Bisa Lupakan Insiden Dideportasi Dari Australia
Other Sports | December 29, 2022
Novak Djokovic Tidak Bisa Lupakan Insiden Dideportasi Dari Australia

MSPORTS – Novak Djokovic menyatakan bahwa dirinya tidak akan
bisa melupakan insiden ketika dirinya dideportasi dari Australia pada Januari
2022.

Saat itu, Djokovic yang akan mengikuti Australian Open diusir
karena status vaksinasi Covid-19. Dirinya pun sempat mendapat hukuman untuk
masuk ke negara tersebut selama tiga tahun.

Namun, pada November, hukuman tersebut dicabut dan akhirnya
pemain asal Serbia tersebut pun bisa mengikuti edisi 2023 yang akan dimulai
pada 16—29 Januari.

“Anda tidak bisa melupakan kejadian tersebut. Saya rasa, itu
merupakan salah satu hal yang bertahan di sisa hidup anda,” ungkapnya dikutip
BBC Sport.

“Itu sesuatu yang tidak pernah saya alami sebelumnya dan
semoga tidak pernah kembali. Itu pengalaman hidup yang bernilai untuk saya,”
ujar pemain berusia 35 tahun itu.

“Saya harus bangkit. Kembali ke Australia menunjukkan
bagaimana perasaan saya soal negara ini, soal perasan saya bermain di sini,” pungkasnya.

Ya, saat ini, Djokovic memang sudah berada di Australia
untuk bersiap menghadapi turnamen tersebut. Dirinya sudah meraih sembilan gelar
Australian Open dalam kariernya.