Nuno Espirito Santo Semakin Dekat ke Nottingham Forest Usai Klub Pecat Steve Cooper

Nottingham Forest telah resmi memecat manajernya Steve Cooper dan sedang mengadakan pembicaraan dengan mantan bos Wolves, Nuno Espirito Santo untuk menggantikannya.

Setelah kalah lima dari enam pertandingan terakhir mereka, Forest memutuskan untuk bertindak dan memberi tahu Cooper tentang keputusan tersebut pada hari ini, Selasa (19/12).

Nuno Espirito yang berusia 49 tahun, sebelumnya telah dipecat oleh klub Pro-League Saudi Al-Ittihad pada bulan November lalu. Mantan bos Eintracht Frankfurt Oliver Glasner juga disebut-sebut sebagai calon penggantinya, namun tampaknya Nuno kini berada di posisi terdepan.

Nottingham Forest yang menghuni peringkat ke-17 di kasta tertinggi, hanya menang satu kali dalam 13 pertandingan Premier League dan meraih delapan poin dalam kurun waktu tersebut.

Mereka juga hanya meraih satu poin dari enam pertandingan terakhir mereka dan unggul lima poin dari tim peringkat ketiga dari bawah Luton Town, yang memiliki satu pertandingan tersisa.

Steve Cooper secara konsisten mendapat dukungan dari Forest, namun pemiliknya Evangelos Marinakis semakin khawatir dengan nasib klubnya.

Nottingham Forest akan bermain melawan Bournemouth di City Ground pada hari Sabtu sebelum menghadapi Newcastle United pada 26 Desember dan bertandang ke kandang Manchester United pada 30 Desember.

Nuno menghabiskan empat tahun menjadi manajer Wolves, membimbing klub tersebut meraih promosi dari Championship di musim pertamanya sebagai pelatih sebelum finis ketujuh berturut-turut di Liga Premier dan melaju ke perempat final Liga Europa.

Mantan kiper asal Portugal ini meninggalkan Molineux pada musim panas 2021 untuk bergabung dengan Spurs, namun dipecat setelah kurang dari empat bulan bertugas setelah lima kekalahan dalam tujuh pertandingan.

Dia bergabung dengan Al-Ittihad pada Juli 2022 dan membimbing tim yang bermarkas di Jeddah itu meraih gelar Saudi musim lalu, tetapi dipecat 12 pertandingan memasuki musim baru setelah serangkaian hasil buruk. Dia sebelumnya sempat melatih Rio Ave, Valencia dan Porto.