Categories: FootballFootball News

Nurhidayat Bagikan Tiket Gratis untuk Diaspora Indonesia di Filipina, Guna Mendukung Timnya di Laga Panas Menghadapi Kaya FC

Liga Filipina akan menyajikan pertandingan yang menarik serta memiliki rivalitas tinggi selama beberapa musim ke belakang. Laga yang dimaksud adalah pertemuan antara United City dan Kaya FC.

Pertemuan keduanya akan tersaji di pekan pertama Liga Filipina 2024. Rencananya pertandingan itu akan digelar di Rizal Memorial Stadium, Manila, Minggu (7/4) pukul 17:00 waktu setempat.

Laga tersebut menjadi yang paling ditunggu di Liga Filipina. Alasannya karena keduanya selalu berada di posisi dua besar di klasemen akhir.

Menariknya, laga tersebut ternyata cukup kental dengan sepakbola Indonesia. Bagaimana tidak, terdapat pemain dan pelatih yang pernah berlaga di Liga Indonesia.

Mariah Mihail merupakan Pelatih United City FC yang juga pernah melatih PSS Sleman. Lalu ada pemain Indonesia Nurhidayat Harris yang bermain untuk United City FC dan Marwin Angeles eks Persik Kediri yang bermain untuk Kaya FC.

Mariah Mihail mengatakan kalau timnya sudah siap untuk mengarungi musim. Ia pun memastikan kalau Nurhidayat memiliki kesempatan untuk tampil sejak menit pertama.

“Jadi kami siap untuk memulai liga berharap untuk tampil baik seperti yang seluruh fans kami inginkan dan juga harapan manajemen. Itu sebabnya saya ingat pertandingan pertama saya di Liga Indonesia melawan Bali United.

“Sejarah yang sama berharap untuk hasil yang sama (menang). Nurhidayat datang untuk bermain dan dia dalam kondisi yang sangat baik.

“Dia telah berlatih sepanjang tahun dan sekarang dia akan membantu di gim pertama dengan pengalaman dan levelnya,” kata Mariah Mihail.

Sementara itu, Nurhidayat mengaku senang mendapatkan kesempatan bergabung dengan tim yang biasa tampil di kompetisi Asia. Seperti diketahui, United City FC kerap kali mendapatkan jatah tampil di Liga Champions Asia atau AFC Cup.

“Kaya FC dan United City ini katanya memang rival berat karena mereka selalu ada di peringkat satu dan dua. Saya ke sini mau kejar AFC Championship, karena tim ini potensi sangat besar sama Kaya FC yang kedua.

“Alhamdulillah saya ditawari dan dapat kesempatan bergabung dengan tim yang tampil di AFC Championship,” ungkapnya.

Ada hal menarik yang ada di United City FC. Tim berjulukan The Golden Boys itu memiliki stadion yang menggunakan rumput sintetis.

Menurut Nurhidayat, dirinya tidak masalah dengan lapangan sintetis. Pasalnya ia pernah tampil di stadion miliki United City FC.

“Gak masalah sih kalau saya. Dulu kan pernah main futsal dan juga pernah main di sini juga kan waktu SEA Games,” jelasnya.

Sementara itu, Nurhidayat tengah menjalin komunikasi dengan para diaspora Indonesia yang ada di Filipina. Demi memiliki hubungan yang baik, ia memberikan 10 tiket untuk para diaspora guna mendukung timnya langsung di lapangan.

Harapannya, ke depan para Diaspora bisa terus mendukungnya selama berada di United City FC. Ia pun telah mengundang para Diaspora melalui pesan yang telah ia kirim.

“Saya Nurhidayat, pesepakbola Indonesia yang kini bermain di Liga Filipina. Dengan hormat, saya ingin memperkenalkan diri dan berbagi kabar baik.

“Saya ingin mengundang Bapak/Ibu serta saudara-saudara diaspora Indonesia di Manila dan sekitarnya untuk hadir dalam pertandingan besok antara United City FC vs Kaya FC di Rizal Memorial Stadium, pukul 17:00,” tulis Nurhidayat.

“Saya pribadi memiliki kesempatan untuk membagikan 10 tiket gratis sebagai bentuk apresiasi dan ingin menjalin hubungan yang lebih dekat dengan komunitas diaspora Indonesia di Filipina, khusunya di Manila. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan ini,” tutup Nurhidayat.

Di sisi lain, Marwin Angeles bertekad untuk memenangkan pertandingan di laga nanti. Kaya FC yang di musim lalu menjadi juara, ingin mempertahankan trofi yang didapatnya.

“Kami telah berlatih di pagi hari. Kami berlatih sebelum pertandingan besok. Semua pemain telah siap dan bersemangat.

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan trofi dari tim lain. Besok kita tahu akan menjadi pertandingan yang sulit karena melawan tim yang ingin membuktikan kualitas mereka.

“Untuk itu, kami harus melakukan yang terbaik untuk menang,” tuturnya.

Rinaldy Azka

42039

Recent Posts

Juventus Incar Bek AC Milan Fikayo Tomori pada Bursa Transfer Januari

Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…

11 jam ago

REVIEW Liga 1: PSM Makassar Atasi Barito Putera, Malut United Permalukan PSIS Semarang

PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…

12 jam ago

PT Liga Indonesia Baru Gelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…

17 jam ago

Persib Bandung Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan

Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…

17 jam ago

Paulo Menezes Mundur dari Pelatih Utama Madura United

Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…

17 jam ago

Teco Jadi Pelatih Terlama yang Latih Satu Klub di Era Liga 1

Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…

18 jam ago