Categories: FootballLiga Inggris

Ogah Urusi Kontroversi Wasit, Jurgen Klopp: Saya Sudah Terlalu Tua

MSPORTS – Pelatih Liverpool Jurgen Klopp enggan memperdebatkan soal pelanggaran yang dilakukan Pascal Gross kepada Dominik Szoboszlai saat the Reds ditahan imbang 2-2 oleh Brighton & Hove Albion pada Minggu (8/10) malam WIB

Liverpool kembali gagal meraih hasil penuh di Premier League, setelah sebelumnya kalah dari 1-2 dari Tottenham Hotspur yang dipenuhi soal keputusan kontroversial wasit.

Keputusan wasit juga menjadi sorotan pada laga kontra Brighton, yang unggul lebih dulu melalui gol Simon Adingra, sebelum Mohamed Salah mencetak dua gol untuk membalikkan kedudukan. Lewis Dunk lalu memastikan kedua tim berbagi angka pada akhir babak kedua.

Gol kedua Salah pada laga tersebut berasal dari penalti setelah Gross menarik baju Szoboszlai di kotak terlarang, yang mencegah pemain asal Hungaria itu mencetak gol dari jarak dekat. Gross sendiri tidak diberikan kartu kuning untuk pelanggaran tersebut dan bermain hingga laga berakhir.

Usai laga, Klopp kemudian ditanya apakah pelanggaran tersebut pantas untuk diberikan kartu merah oleh wasit.

“Sejujurnya, saya tidak menyadarinya,” kata Klopp, dikutip dari situs resmi Liverpool.

“Saya melihatnya sebagai penalti dan tidak berpikir tentang kartu merah, namun saya dengar sekarang ini adalah tentang peluang mencetak gol.”

“Jika itu adalah peluang mencetak gol, kita dapat mengajukan pertanyaan di sini: bagaimana menurut Anda, apakah itu peluang mencetak gol?”

“Saya belum melihatnya kembali. Tapi apa yang bisa saya katakan tentang itu? Saya sudah melupakannya, saya terlalu tua untuk hal-hal semacam ini. Kami tidak akan mengubahnya lagi.”

Klopp sendiri menerima hasil imbang tersebut yang menempatkan Liverpool berada di posisi empat dengan 17 angka. Sementara Brighton di posisi enam dengan 16 angka,

Sayangnya menurut saya, ya,” kata Klopp soal apakah hasil tersebut pantas didapatkan.

“Kami memaksa mereka untuk melakukan kesalahan. Kami menginginkan tekanan yang tinggi namun hal itu menimbulkan masalah karena mereka sering mereka mainkan.”

“Kami seharusnya bisa mencetak gol untuk kedudukan 3-1, namun kami tetap menjaga permainan tetap terbuka.”

“Kami menghasilkan terlalu banyak bola mati. Jika salah satu pemain kami menyentuh bola [untuk gol Dunk], itu adalah gol bunuh diri.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Buntut Kerusuhan, Laga Genoa Versus Juventus Digelar Tanpa Penonton

Laga Serie A antara Genoa dan Juventus yang dijadwalkan digelar pada Sabtu (28/9) pukul 23:00…

4 jam ago

Wayne Rooney Tetap Yakin dengan Opsi di Lini Depan Plymouth Argyle FC

Pelatih kepala Plymouth Argyle FC, Wayne Rooney tetap merasa yakin dengan pilihan penyerang yang tersedia…

6 jam ago

Cedera ACL Bikin Musim Rodri Bersama Manchester City Resmi Berakhir

Gelandang Manchester City Rodri dipastikan melewati sisa musim ini setelah divonis menderita cedera anterior cruciate…

6 jam ago

Hadapi Madura United, Bojan Hodak Isyaratkan Rotasi Pemain Persib Bandung

Persib Bandung akan menghadapi Madura United dalam pertandingan pekan ke-7 Liga 1 2024/25 di Stadion…

6 jam ago

Timnas Putri Indonesia Kalah Telak dari Urawa Reds, Pelatih: Bagus Buat Perkembangan Pemain

Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Urawa Reds Ladies dengan skor mencolok 18-1, dalam sesi…

7 jam ago

Dibekuk PSMS Medan 4-1, Djajang Nurdjaman Akui Pemain Persikabo 1973 Banyak Lakukan Kesalahan

Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurdjaman mengakui anak asuhnya melakukan banyak kesalahan, saat mereka dilibas PSMS…

7 jam ago