Oleksandr Zinchenko Bangga Sepak Bola di Ukraina Telah Digelar Kembali

Tio Prasetyon Utomo

August 26, 2022 · 1 min read

Oleksandr Zinchenko Bangga Sepak Bola di Ukraina Telah Digelar Kembali
Football | August 26, 2022
Oleksandr Zinchenko Bangga Sepak Bola di Ukraina Telah Digelar Kembali

MSPORTS – Meski masih berada di tengah situasi perang yang berkecamuk, Ukraina resmi menggelar kembali
kehidupan sepak bolanya.

Pada Selasa
(23/8/2022) lalu, pertandingan musim baru 2022/2023 telah berlangsung. Seperti
diketahui, ada 16 tim yang berlaga di Liga Ukraina.

Sebagai
catatan, keputusan ini diambil salah satunya dengan alasan untuk meningkatkan
semangat seluruh warga Ukraina.

Selain itu,
ada juga beberapa langkah pencegahan demi menghindari serangan yang mengancam.

Di
antaranya, seluruh pertandingan digelar di stadion yang bisa menjadi akomodasi
sebagai tempat perlindungan dari serangan bom.

Kemudian, akan
ada sirene yang bisa terdengar secara tiba-tiba demi memberi peringatan serangan
udara. Wasit pun bisa meniupkan peluitnya untuk menghentikan pertandingan.

Terakhir, seluruh
pertandingan pun tidak boleh dihadiri oleh penonton.

Bagi Oleksandr
Zinchenko, terlepas dari semua syarat tersebut, hal ini pun dinilai sebagai
pencapaian yang luar biasa. Pemain asal Ukraina yang kini membela Arsenal
tersebut bahkan mengaku sangat bangga dengan keputusan ini.

“Penting
bagi negara dan seluruh rakyat Ukraina karena tidak ada satu orang pun yang
siap dengan situasi ini. Orang-orang masih menderita dan kami harus berjuang
setiap harinya di mana pun,” ungkap pemain yang tercatat sebagai kapten termuda
Ukraina (24 tahun 99 hari) ini dikutip dari situs resmi Arsenal.

“Kami harus
terus maju, menjalani hidup kami, dan melanjutkannya. Orang-orang berhak atas
kehidupan yang mereka miliki sebelum perang,” tegas Zinchenko.

“Saya tahu
ini tidak akan mendapat fasilitas yang terbaik, tetapi kami harus terus melaju
dan itulah yang terpenting bagi seluruh rakyat Ukraina. Saya tidak sabar dan
akan menonton pertandingannya jika memungkinkan,” lanjut Zinchenko.

“Sulit bagi
saya untuk membayangkannya. Bisa ada sirene dan para pemain harus berhenti di titik
tertentu. Namun, penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa rakyat Ukraina
tidak menyerah dan di situasi apa pun mereka terus melanjutkannya,” pungkas Zinchenko.