Oscar Piastri Tak Putus Asa Meski Debutnya Berakhir Bencana

Tio Prasetyon Utomo

March 08, 2023 · 3 min read

Oscar Piastri Tak Putus Asa Meski Debutnya Berakhir Bencana
Other Sports | March 08, 2023
Oscar Piastri Tak Putus Asa Meski Debutnya Berakhir Bencana

MSPORTS – Debut dari Oscar Piastri berakhir dengan bencana. Pembalap McLaren tersebut harus mengakhiri Grand Prix pembuka di musim 2023 di Bahrain lebih cepat ketika memiliki masalah pada mobilnya.

Piastri kualifikasi di posisi 18 dan sempat menempati posisi delapan. Namun pada lap ke-13, Piastri mengeluh dengan masalah pada gearbox-nya, dan masuk ke pit dan mengganti setir kemudinya.

Pembalap asal Australia ini lalu tidak mampu membuat mobilnya kembali berjalan dan tertahan di pit stop. McLaren kemudian terpaksa memasukkan mobilnya kembali ke garasi dan balapan Piastri berakhir.

Kendati demikian, debut ini sudah cukup memuaskan dirinya yang kembali balapan. Sebab ia absen balapan selama satu tahun pada 2022 lalu.

Pembalap muda berusia 21 tahun ini meraih tiga gelar juara dalam tiga tahun beruntun saat memenangkan Formula Renault Eurocup, Formula 3, dan Formula 2 pada 2019 hingga 2021.

Sayangnya performa ini tidak cukup untuk meyakinkan tim-tim di F1 agar menariknya menjadi pembalap utama.

Piastri kemudian menjadi pembalap cadangan Alpine pada tahun lalu. Setelah drama pada bursa transfer pembalap, ia resmi membela McLaren.

“Ini masalah kelistrikan mobil. Kami masih belum yakin 100 persen, tapi sayangnya itu sangat parah,” kata Piastri, dikutip dari situs resmi F1.

“Debut yang pendek, tapi senang kembali balapan, menjalani lap pertama dan berada di lingkungan balapan lagi.”

“Saya pikir kami kami menjalani balapan yang lumayan hingga momen tersebut, jadi ini disayangkan, tapi senang bisa menjalani lap yang saya lakukan.”

McLaren sendiri memang diperkirakan akan berada di posisi belakang sejak berakhirnya tes pramusim lalu. Namun Piastri mengatakan selain masalah reliabilitas mobilnya, ia merasa tidak begitu banyak masalah dengan mobilnya tersebut.

“Hingga saat itu, saya merasa baik-baik saja. Saya pikir di awal saya sedikit kesulitan untuk bertahan di area DRS, tapi saya pikir pada nantinya ban kami masih bagus, saya pikir lebih baik daripada mobil lainnya di sekitar kami. Saya pikir kami akan cukup bagus,” tambahnya.

“Lalu untuk saya juga, berada di lingkungan balapan, dengan udara kotor lagi, dan semua hal itu. Ini sudah lama sejak saya mengalami hal ini.”

“Ketika saya ke pit stop, maksud saya, sebelum saya masuk ke pit, pada dasarnya setengah lap saya merangkak, tapi disayangkan kami tidak bisa kembali ke luar dari pit.”