MGOALINDO – Manajer Wales Robert Page mengatakan para pemainnya siap untuk keluar dari lapangan dalam pertandingan jika mereka menghadapi pelecehan rasial.
Tim asuhan Page menuju Praha hanya seminggu setelah gelandang Rangers Glen Kamara menjadi sasaran pelecehan rasial selama pertandingan Liga Eropa di ibukota Ceko.
UEFA telah membuka penyelidikan atas peristiwa seputar pertandingan Sparta Prague-Rangers, yang memicu insiden diplomatik antara Republik Ceko dan Inggris.
Saat ditanya bagaimana Wales, yang memiliki lima pemain kulit hitam dalam skuad mereka akan bereaksi menerima pelecehan rasis di Stadion Sinobo, Page mengatakan tidak akan ada toleransi.
“Ada protokol yang diberlakukan dan setiap pemain di ruang ganti itu akan tahu bahwa mereka didukung dan didukung oleh badan pengatur yang tepat,” kata Page.
“Jika tindakan perlu diambil, kami benar-benar akan melakukannya sebagai sebuah kelompok. Kami tidak akan mendukungnya dan tidak akan ada toleransi untuk pelecehan rasial apa pun.”
“Kami akan berlutu karena itulah yang kami pikir adalah pesan yang tepat untuk terus ditunjukkan.”
“Bagaimana orang banyak bereaksi, kami tidak bisa mempengaruhi itu. Tapi apa yang akan kami lakukan adalah berperilaku dengan cara yang benar dan tepat. Kami tahu sebagai kelompok apa yang bisa diterima dan apa yang tidak.”
Seluruh pemain, pelatih, ofisial dan manajemen Persib Bandung sangat sedih, kecewa dan merasa terpukul atas…
Kiper Persib Bandung, Kevin Mendoza mengaku bangga dengan kemenangan 2-0 atas Persija Jakarta pada laga…
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku senang dengan kemenangan 2-0 atas Persija Jakarta pada pertandingan…
Liverpool dikabarkan tertarik untuk mendatangkan bomber Sporting CP, Viktor Gyokeres. Musim lalu, ia mencetak 43…
Mantan kiper Real Madrid, Keylor Navas, dilaporkan tertarik untuk bergabung dengan Barcelona. Tim Catalan diklaim…
Bos Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pandangannya mengenai strategi bertahan yang diterapkan oleh Arsenal saat…